Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Dortmund: Logika Matematika Guardiola untuk Redam Haaland

Kompas.com - 06/04/2021, 17:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Man City, Pep Guardiola, menyinggung soal logika matematika simpel dalam upaya untuk meredam ketajaman striker andalan Borussia Dortmund, Erling Haaland.

Manchester City akan menjamu Borussia Dortmund dalam laga leg I perempat final Liga Champions 2020-2021, di Stadion Etihad, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB.

Ancaman terbesar buat Man City tak lain adalah striker Borussia Dortmund, Erling Haaland, yang menjalani musim 2020-2021 dengan performa istimewa.

Man City bahkan santer diberitakan sebagai salah satu klub terdepan dalam persaingan memperebutkan servis Haaland di masa depan.

Sejak mencatat debut bersama Dortmund pada 2019 silam, Haaland sudah mendulang 49 gol di semua kompetisi.

Dalam periode serupa, hanya Robert Lewandowski (Bayern Muenchen/67 gol) dan Cristiano Ronaldo (Juventus/52) pemain di kompetisi lima liga besar Eropa yang punya koleksi gol lebih banyak dari Haaland.

Baca juga: Man City Vs Dortmund, Guardiola: UEFA dan FIFA Bunuh Pemain

Jika memakai penyerang Man City sebagai perbandingan, ketajaman Haaland akan terlihat sangat superior.

Terhitung sejak Haaland menuai debut buat Dortmund pada 2019 sampai sekarang, personel paling subur Man City adalah Raheem Sterling (24 gol di semua ajang) dan Gabriel Jesus (22).

Guardiola sudah pasti tak akan menutup mata terhadap statistik impresif Haaland tersebut.

“Hal yang bisa saya katakan adalah dia adalah striker yang luar biasa. Angka-angka sudah berbicara. Pemain yang fantastis, sekian,” ujar Guardiola menanggapi kualitas Haaland.

Eks pelatih Barcelona tersebut lantas menuturkan kiat untuk meredam ketajaman Haaland. Ia pun menuturkan sebuah logika matematika simpel.

“Striker yang tajam, mereka akan mencetak gol saat berada di dalam kotak penalti. Jika jauh dari kotak penalti, mereka akan mendapatkan peluang yang lebih sedikit. Ini persoalan matematika,” kata Guardiola.

“Tidak cuma Haaland. Jamie Vardy, Sadio Mane, Sergio Aguero,semua striker ingin berada di sana (kotak penalti) sesering mungkin. Ini adalah cara terbaik untuk mencegah kebobolan, ujar sang pelatih berkepala plontos menambahkan.

Dillihat dari sisi sebaliknya, Man City juga bakal menjadi ujian terbaik buat kemampuan Haaland.

Musim ini, Man City arahan Guardiola menampilkan kesolidan dalam bertahan. Gawang City, selalu steril dari gol lawan dalam empat partai terkini di semua kompetisi.

Skuad beralias The Citizens itu berturut-turut melibas Fulham (3-0), Borussia Moenchengladbach (2-0), Everton (2-0), dan Leicester City (2-0) dalam empat pertandingan paling mutakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com