KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengeluarkan pernyataan pedas dengan menyebut UEFA dan FIFA membunuh pemain.
Pep Guardiola tengah bersiap memimpin skuad asuhannya, Man City, untuk menghadapi Borussia Dortmund, pada leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021 di Stadion Etihad, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB.
Jelang laga kontra Dortmund tersebut, Guardiola mengeluhkan soal jadwal super padat yang mesti dilalui timnya di sepanjang musim ini.
Seiring agenda pertandingan yang begitu rapat, tugas Guardiola sebagai pelatih menjadi semakin rumit.
Tanpa ragu pelatih plontos kelahiran Santpedor tersebut menyebut dua organisator besar sepak bola, UEFA dan FIFA, seperti membunuh pemain.
“Mereka adalah manusia, bukan mesin. Beberapa pemain marah setiap saat karena mereka ingin bermain setiap hari, tapi itu tidak mungkin,” kata Guardiola.
Baca juga: Jadwal Liga Champions - Real Madrid Vs Liverpool, Man City Vs Dortmund
“Bermain di semua kompetisi musim ini tanpa kehadiran penonton, dalam sebuah kompetisi berdurasi paling singkat, jika tidak melakukan rotasi Anda tidak akan bisa bersaing di berbagai ajang dan tidak akan berada di posisi seperti kami sekarang, tuturnya lagi.
Man City arahan Guardiola kini masih terus menjaga peluang untuk menjadi juara di empat kompetisi sekaligus, yakni Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Sang pelatih pun mesti memutar otak untuk menjaga kaki pemainnya agar tetap segar.
“Tentu mereka bisa bermain, mereka punya mentalitas hebat. Tapi, pemain perlu istirahat. UEFA dan FIFA membunuh pemain, sebab ini terlalu berlebihan,” ujar Guardiola.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan