Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Arema: Kalau Kritik Hanya untuk Merendahkan, Silakan Datang Saya Tunggu

Kompas.com - 28/03/2021, 20:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Performa Arema FC yang ditangani Kuncoro belakangan mendapatkan sorotan tajam.

Dua hasil minor yang didapatkan Singo Edan pada Piala Menpora 2021 mematik cibiran pedas dari Aremania dan bertebaran di dunia maya.

Dari dua laga itu, Singo Edan belum meraih kemenangan, yakni imbang 1-1 melawan Persikabo dan kalah 1-2 dari Barito Putera.

Banyak yang mengkritik Kuncoro masih belum layak untuk duduk di kursi pelatih kepala. 

Menanggapi banyaknya cibiran tersebut, Kuncoro sebenarnya tidak ambil pusing. Namun, bukan berarti dia tutup telinga dengan kritik yang dilontarkan.

Dia mengungkapkan akan dengan senang hati menerima kritik, asal itu demi kebaikan performa tim ke depannya.

Baca juga: Faktor Penentu Barito Taklukkan Dominasi Arema FC

Namun, dia bisa membedakan mana kritik yang bisa membangun dan mana kritik yang hanya sekadar menghina atau merendahkan.

Dia mengatakan tidak ada tempat bagi komentar-komentar semacam itu di Arema FC.

Kuncoro pun menantang oknum-oknum yang berlindung di akun bodong untuk melontarkan cibiran yang dianggap kritik tersebut langsung di depan mukanya.

"Saya tidak pernah ambil pusing dengan nada sumbang di medsos. Mungkin kalau kritik yang membangun seperti menjabarkan kekurangan tim itu bagus," ucapnya.

"Namun, kalau hanya sekadar menghina atau merendahkan silakan datang saja langsung kepada saya, saya meladeni mereka," tutur pelatih berusia 48 tahun.

"Tidak ada masalah, kami sama-sama Arek Malang tidak ada basa-basi," ujarnya.

"Saya bukannya sombong, tetapi kalau memang kritik hanya untuk digunakan untuk merendahkan, ya silakan datang langsung ke latihan, saya tunggu. Itu pesan saya untuk akun-akun yang mencla-mencle (bodong)," katanya.

Baca juga: Hasil Barito Putera Vs Arema FC - Bruno Smith Gagal Penalti, Singo Edan Takluk

Kuncoro mengungkapkan di balik layar sebenarnya banyak sekali mendapat kritik atas kepemimpinannya, di antaranya dilontarkan oleh beberapa tokoh Aremania yang berada di Malang.

Dia justru senang dan menganggap kritik tersebut sebagai tanda cinta karena memberikan banyak wawasan untuk menjadikan Singo Edan lebih baik.

"Kalau memang ada yang memberikan kritik yang membangun dan disampaikan dengan cara yang baik dan benar saya justru sangat salut," tuturnya.

"Jadi kemarin saya juga sempat dihubungi beberapa tokoh Aremania. Mereka memberikan kritik mengenai permainan dan hal-hal yang perlu dibenahi dan saya pun respek menerima masukkan tersebut, itu jadi evaluasi untuk tim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com