KOMPAS.com - Jens Petter Hauge dinilai tidak perlu pergi dari AC Milan, meski kesempatan bermain di sana semakin sedikit.
Jens Petter Hauge mendarat di AC Milan dengan mahar "hanya" 8 juta euro (sekitar Rp 85 miliar) dari klub Norwegia, Bodo/Glimt.
Hauge ditebus manajemen Rossoneri berkat penampilan apiknya pada babak kualifikasi III Liga Europa, 24 September 2020.
Meski timnya takluk 2-3, pemain sayap 21 tahun itu bersinar dengan kontribusi satu gol dan satu assist kontra AC Milan.
Awalnya, Hauge masih sering diturunkan di beberapa pertandingan AC Milan, terutama di Liga Europa oleh Stefano Pioli, meski seringnya dari bangku cadangan.
Baca juga: Negosiasi Kontrak Donnarumma Alot, AC Milan Siap Kehilangan?
Namun, seiring berjalannya waktu, menit bermain Hauge di AC Milan terus turun sejak paruh kedua musim 2020-2021.
Dia kalah saing dengan nama-nama senior AC Milan, seperti Ante Rebic, Rafael Leao, hingga Brahim Diaz.
Masa-masa Hauge di AC Milan kan sulit ketika Pioli tidak memasukkan namanya di daftar pemain yang berlaga di babak gugur Liga Europa.
Sejauh ini, Hauge telah bermain dalam 23 pertandingan AC Milan di semua kompetisi dengan kontribusi empat gol dan satu assist.
Penampilan terakhirnya adalah saat AC Milan kalah 0-1 dari Napoli di Liga Italia, 14 Maret lalu. Dia bermain selama 11 menit.
Baca juga: Demi Mandzukic, AC Milan Coret Hauge dari Skuad Liga Europa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.