Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaran Sepak Bola Indonesia Pertama Tanpa Penonton dari Kacamata Pentolan Suporter

Kompas.com - 06/03/2021, 23:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Protokol kesehatan ketat diterapkan dalam laga uji coba Timnas U23 Indonesia melawan Tira Persikabo, Jumat (5/3/2021) malam.

Pertandingan uji coba di Stadion Madya Senayan, Jakarta, tersebut digelar tanpa penonton dengan protokol kesehatan ketat di era pandemi Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan tersebut pun menciptakan pemandangan baru.

Pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional tersebut terlihat sangat hening dan sepi.

Hal tersebut sangat dirasakan oleh Sodikin, salah satu pentolan pendukung Timnas Indonesia.

Namun, pria yang kerap bertandang untuk away day timnas tersebut mengaku sudah terbiasa karena kerap menyaksikan pertandingan liga-liga Eropa yang juga berlangsung tanpa penonton.

Baca juga: Saksikan Laga Uji Coba Timnas, Otavio Dutra Tak Sabar Merumput Lagi

“Rasanya biasa saja, mungkin karena saya sudah sering lihat Liga Eropa tanpa penonton,” katanya kepada KOMPAS.com.

Penggemar berat skuad Garuda dan sepak bola Indonesia tersebut memberikan apresiasi kepada inovasi pihak penyiar yang menambahkan suara rekaman pendukung.

Suara rekaman tersebut disesuaikan dengan momen-momen di dalam lapangan.

Sehingga, pertandingan nampak tetap meriah meski tak ada suporter.

“Suara buatan membuat suasana seperti normal. Memang berpengaruh sih itu suara buatan. Berasa ada penonton,” tuturnya.

Terlepas dari kebiasaan baru, jalannya laga uji coba juga mencuri perhatian pria 30 tahun tersebut.

Baca juga: Usai Bawa Timnas U23 Indonesia Menang, Prestasi Shin Tae-yong Disorot AFC

Dia mengatakan secara garis besar permainan M. Rafli dan kawan-kawan sudah sangat lumayan mengingat sepakbola nasional sudah vakum 1 tahun terakhir.

Namun, jika bicara dari segi target dan kompetisi, suporter pun tahu pekerjaan rumah untuk Shin Tae-yong dan anak asuhnya.

“Seperti stamina yang sangat terlihat kendornya. Salah-salah passing dan terlalu lama memainkan bola di area pertahanan lawan.”

“Faktor salah operan tentu berkaitan dengan chemistry, masih wajar sih karena Timnas hanya memiliki waktu persiapan singkat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com