Bayern Muenchen Jadi Monster, Bek Borussia Dortmund Ungkap Rahasianya

Kompas.com - 20/02/2021, 10:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Bek Borussia Dortmund, Raphael Guerreiro, berbicara soal kesuksesan Bayern Muenchen.

Bayern Muenchen telah menjadi salah satu "monster" yang disegani klub-klub di Eropa.

Tim berjulukan Die Roten itu banjir trofi dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah ditangani pelatih Hans Flick sejak November 2019.

Bersama Hans Flick, Bayern Muenchen sukses merengkuh gelar sextuple alias meraih enam trofi bergengsi edisi tahun 2020.

Baca juga: Positif Covid-19, Bek Sayap Bayern Muenchen Absen Lawan Lazio di Liga Champions

Bayern meraih gelar juara Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman, Piala Super Eropa 2020, dan Piala Dunia Antarklub 2020.

Hal itu membuat Bayern Muenchen mengulangi torehan yang pernah dicapai Barcelona-nya Pep Guardiola pada 2009.

Bayern Muenchen bahkan masih mendominasi pentas Bundesliga (kompetisi teratas Liga Jerman) dengan menjadi juara dalam delapan edisi terakhir.

Secara keseluruhan, Bayern Muenchen total mengoleksi 25 trofi Bundesliga.

Raphael Guerreiro mengakui bahwa kehebatan Bayern Muenchen sulit ditandingi oleh tim-tim Bundesliga, termasuk Borussia Dortmund.

Bek berkebangsaan Portugal itu menyebut kunci kesuksesan Bayern Muenchen terletak pada kekompakan para pemain Die Roten. 

Bukan hanya soal kemampuan individu yang memukau, para pemain Bayern Muenchen juga memiliki hubungan baik yang sangat menguntungkan bagi sebuah tim sepak bola.

"Mereka adalah tim besar. Mereka menunjukkan itu setiap tahun, baik di Bundesliga maupun di Liga Champions. Itu membuat kami sangat kesulitan, tentu saja," ujar Raphaël Guerreiro dikutip dari situs resmi Bundesliga.

"Namun, hal tersebut meningkatkan level dan menunjukkan kualitas tim Bundesliga. Mereka adalah monster di lapangan."

"Mereka memiliki pemain yang sangat bagus di susunan starter dan juga di bangku cadangan. Bayern selalu mempertahankan pemain terbaiknya."

"Itu menyulitkan semua orang karena mereka saling mengenal dengan baik. Mereka mengenal satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com