Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor dan Kontroversi Jadi Warisan Oezil Saat Tinggalkan Arsenal

Kompas.com - 18/01/2021, 16:30 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mesut Oezil dikabarkan telah menyampaikan salam perpisahan kepada semua anggota tim dan staf Arsenal di pusat latihan London Colney pada Minggu (17/1/2021) waktu setempat.

Gestur yang ditunjukkan pemain asal Jerman itu seakan menjadi sinyal kuat proses kepindahannya menuju klub Turki, Fenerbahce, akan segera diresmikan dalam waktu dekat.

Meskipun belum diumumkan secara resmi, masa bakti Oezil bersama klub asal London Utara tersebut selama lebih dari delapan tahun terakhir akan usai.

Oezil didatangkan oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, pada musim panas 2013 dari Real Madrid dengan banderol 42,5 juta poundsterling atau sekitar 809 miliar rupiah.

Baca juga: Akhirnya, Arsenal dan Mesut Oezil Sepakat untuk Putus Kontrak

Ia tidak membutuhkan waktu lama untuk memberi dampak bagi permainan Arsenal, dengan mencatatkan assist perdanaya untuk gol Olivier Giroud dalam laga debut melawan Sunderland pada September 2013.

Sejak saat itu, Oezil membangun reputasi sebagai kreator serangan ulung selama kariernya di kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, bersama skuad The Gunners.

Total selama tujuh musim tampil di Premier League, mantan pemain Werder Bremen itu mencatatkan 54 assist, dengan capaian tertinggi selama semusim (19) ia buat pada edisi 2015-2016.

Oezil juga mencatatkan menit penampilan terbanyak sepanjang berkarier di Premier League pada musim tersebut, yakni mencapai 3.047 menit dari 35 pertandingan.

Performanya pada musim tersebut juga terbilang gemilang, dengan total mencatatkan 146 peluang bagi rekan setim selama semusim.

Catatan itu masih menjadi yang terbanyak dibukukan oleh seorang pemain dalam semusim di Premier League sejak lembaga statistik Opta mencatatnya pada 2003-2004.

Pesaing terdekat Oezil terkait rekor ini adalah gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, yang membuat 136 peluang untuk timnya dalam musim 2019-2020.

Secara total, mantan pemain timnas Jerman itu tercatat membuat 558 peluang saat bertanding di ajang liga bersama Arsenal sejak debutnya pada 2013.

Angka itu hanya kalah dari mantan gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, yang membuat 571 peluang, dengan catatan bermain lebih banyak 42 pertandingan dibandingkan Oezil.

Grafik performa Oezil bersama Arsenal mulai menurun sejak musim 2016-2017 dan semakin memburuk selepas menandatangani kontrak baru dengan timnya pada 2018.

Meski menerima bayaran sebesar 350 ribu poundsterling (sekitar 6,7 miliar rupiah) per pekan, Oezil perlahan tergusur dari kerangka tim utama Arsenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com