Dugaan kehilangan motivasi bermain diperkuat munculnya keputusan untuk mengakhiri karier bersama timnas Jerman.
Hal ini menjadi masalah bagi pelatih Arsenal saat itu, Unai Emery, yang membutuhkan setiap pemainnya tampil maksimal untuk tim seusai pihak klub memecat Wenger.
Isu keretakan hubungan Emery dan Oezil pun muncul, terlepas bahwa sang pemain masih mampu tampil sebanyak 35 kali di berbagai ajang pada musim 2018-2019.
Baca juga: Sebut Klub Impian, Mesut Oezil Mantap Tinggalkan Arsenal?
Titik terendah dalam karier Oezil di Arsenal dialaminya pada September 2020, setelah pelatih Mikel Arteta tidak mencantumkan namanya dalam daftar pemain tim, baik di Premier League maupun Liga Europa.
Hingga pada akhirnya, memasuki bursa transfer Januari ini kepindahan menuju Fenerbahce dinilai Oezil sebagai jalan keluar paling realistis dan kembali memperoleh kesempatan bermain secara reguler.
Terlepas dari akhir karier pemain kelahiran Gelsenkirchen itu yang tidak berakhir mulus, dia telah berjasa memberikan empat gelar juara Piala FA untuk Arsenal pada 2013, 2014, 2018, dan 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.