Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya: Penghentian Liga 1 2020 Jadi Jalan Terbaik

Kompas.com - 16/01/2021, 14:18 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mayoritas klub meminta kompetisi Liga 1 2020 dihentikan dalam owners meeting virtual yang diselenggarakan PT LIB pada Jumat (15/01/2021). 

Salah satu tim yang mendukung penghentian kompetisi Liga 1 2020 adalah Persebaya Surabaya.

Ini bukan kali pertama pertemuan membahas nasib kelanjutan kompetisi 2020 bergulir.

Setidaknya, sudah ada tiga pertemuan serupa yang berujung pada janji PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan kompetisi 2020.

Pertama adalah rencana kick-off pada awal Oktober yang pada akhirnya gagal terwujud hanya tiga hari menjelang hari H.

Lalu, janji menggeser kompetisi ke November juga berakhir dengan kekecewaan. Terakhir, wacana menggelar kompetisi pada awal Februari juga dipastikan gagal.

Baca juga: Sekretaris Persebaya Minta PSSI Tak Ragu Buat Kompetisi Baru

Atas dasar pengalaman yang sudah terjadi, Persebaya Surabaya menilai sudah saatnya Liga 1 2020 dihentikan.

"Sudah lebih dari 10 bulan kami berada dalam situasi tidak pasti. PSSI dan LIB menjanjikan kompetisi musim 2020 lanjut, tapi sampai sekarang tidak bisa berjalan. Lebih baik diputuskan berhenti saja," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi kepada wartawan, termasuk KOMPAS.com.

Lebih lanjut, Candra Wahyudi mengatakan bahwa prioritas klub saat ini adalah perihal kepastian.

Klub membutuhkan sebuah pijakan untuk mengambil langkah selanjutnya, sekalipun keputusan yang diambil pahit.

Persebaya dan klub-klbu lain punya segudang tanggung jawab materi dan moril yang harus diselesaikan mulai dari pemain, pelatih, ofisial, dan sponsor.

Baca juga: David da Silva ke Terengganu FC, Agen Apresiasi Kebesaran Hati Persebaya

 

Belum lagi, klub juga perlu memikirkan kerugian finansial dampak penundaan kompetisi yang berlarut-larut.

Karena itu, Persebaya mengutarakan kalau lebih baik lembaran musim 2020 ditutup untuk memulai lembaran baru.

Namun, Candra Wahyudi mengingatkan agar kegagalan Liga 1 2020 menjadi bahan introspeksi diri seluruh pihak.

Jangan sampai kekecewaan musim 2020 terulang lagi di musim 2021 yang penuh harapan.

"Lebih baik kita menatap musim baru. Namun, sebelum itu, PSSI dan LIB harus bisa mendapatkan izin dari Polisi. Kalau belum ada izin, jangan bicara kompetisi dulu, " pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com