KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, iri dengan Manchester United karena mendapatkan penalti lebih banyak dari timnya dalam dua tahun terakhir.
Kekesalan itu diungkapkan Klopp dalam konfrensi pers seusai laga Southampton vs Liverpool, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB.
Duel Southampton vs Liverpool merupakan laga penutup pekan ke-17 Liga Inggris yang dihelat di Stadion St. Mary's.
Liverpool harus menerima kenyataan pahit kalah tipis 0-1 meskipun tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 64 persen.
Baca juga: Liverpool Terluka Mantan, Tak Dapat Penalti, Klopp Patah Hati...
Seusai laga, Klopp menyindir kinerja wasit Andre Marriner dan petugas Video Assistant Referee (VAR).
Sebab, Klopp menilai Liverpool seharusnya mendapat dua penalti karena handsball Jack Stephens pada menit ke-50 dan pelanggaran Kyle Walker-Peters terhadap Sadio Mane (58').
Tidak hanya menyindir wasit dan petugas VAR, Klopp juga menyeret Man United ketika mengungkapkan kekesalannya seusai laga.
"Kami seharusnya mendapat penalti. Itu jelas. Saya sudah meminta wasit keempat untuk melihat VAR saat kejadian," kata Klopp dikutup dari situs BBC Sport.
"Wasit keempat itu kemudian berkata 'Kami sudah mengecek. Tidak ada penalti'," tutur Klopp.
"Man United mendapat penalti lebih banyak dalam dua tahun terakhir daripada Liverpool sejak saya melatih di sini," ucap Klopp.
"Namun, saya tidak ingin mencari alasan malam ini," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.
Baca juga: Tangis Hasenhuttl Pecah Usai Soton Bekuk Liverpool, Angin Hanyalah Kiasan...
Jika dilihat dari statistik, apa yang dikatakan Klopp kali ini benar adanya.
Terhitung sejak musim 2018-2019 hingga saat ini, Man United tercatat mendapatkan total 32 penalti pada ajang Liga Inggris.
Di sisi lain, Liverpool mendapatkan 30 penalti sejak menunjuk Juergen Klopp menjadi pelatih pada Oktober 2015.
Musim ini, Man United sudah mendapatkan enam penalti, unggul satu dari Liverpool.