Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Dihantui Kenangan Buruk dan Penyesalan, Man United Penyebabnya

Kompas.com - 20/12/2020, 18:59 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku masih belum bisa melupakan kenangan buruk dipermalukan Manchester United pada 2019.

Kenangan buruk itu didapat Buffon saat membela Paris Saint-Germain pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions.

PSG saat itu menjamu Man United di Stadion Parc des Princes dengan modal kemenangan 2-0 dari leg pertama.

Modal tersebut membuat PSG hanya butuh hasil imbang ataupun kalah dengan selisih satu gol untuk lolos ke perempat final.

Namun, apa yang diharapkan PSG tidak terjadi pada leg kedua.

PSG justru dipermalukan Man United 1-3 di depan para pendukungnya sehingga harus tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.

Baca juga: Tekuk Barcelona di Camp Nou, Buffon Bicara soal Takdir

Kekalahan itu tentu terasa sangat menyakitkan bagi PSG karena gol ketiga Man United diciptakan Marcus Rahsford pada masa injury time babak kedua (90+4') dari titik penalti.

Buffon yang kini sudah kembali ke Juventus mengaku masih belum bisa melupakan kenangan pahit tersebut.

Kiper asal Italia itu juga mengaku menyesal karena menjadi salah satu biang keladi dari kekalahan PSG pada leg kedua.

Pernyataan Buffon itu merujuk kepada gol kedua Man United yang dicetak Romelu Lukaku pada menit ke-30.

Sebab, gol Lukaku itu berawal dari kesalahan Buffon yang gagal menangkap dengan sempurna bola tembakan jarak jauh Marcus Rashford.

"Saya masih memikirkan pertandingan leg kedua melawan Man United itu setidaknya tiga sampai empat kali seminggu," kata Buffon dikutip dari situs Marca.

"Saya melakukan kesalahan besar (pada leg kedua). Kesalahan yang seharusnya tidak saya lakukan dengan pengalaman yang saya miliki," tutur Buffon menambahkan.

Baca juga: Pirlo Resmi Jadi Pelatih Juventus, Buffon Hadapi Situasi Tak Lazim

Lebih lanjut, Buffon mengakui dirinya dan PSG sedikit meremehkan Man United pada leg kedua karena memiliki modal kemenangan 2-0.

Buffon pada akhirnya hanya bisa menyesal karena pikiran meremehkan lawan itulah yang membuat PSG tersingkir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com