Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Persebaya Angkat Bicara Soal Isu Perampingan Skuad

Kompas.com - 13/11/2020, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Keputusan memutar kembali lanjutan Liga 1 2020 pada Februari 2021 menciptakan masalah baru. Terutama, banyak kontrak pemain yang akan habis pada akhir tahun ini atau awal 2021.

Situasi ini menciptakan isu adanya rencana perampingan skuad dengan tidak memberikan perpanjangan kontrak.

Tujuan utamanya jelas memperkecil biaya operasional.

Isu ini pun mampir ke Persebaya Surabaya. Besarnya pengeluaran kontrak pemain bintang membuat Bajul Ijo punya alasan kuat untuk melakukan perampingan.

Menanggapi isu tersebut, Manajer Persebaya Candra Wahyudi angkat bicara.

Baca juga: Belum Susun Program Latihan, Pelatih Persebaya Titip Pesan Kepada Pemain

 

Dia mengatakan sejak awal memang ada upaya dari Persebaya Surabaya untuk menekan angka pengeluaran.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada wacana untuk menyentuh kontrak pemain.

Dia mengatakan masih melihat dulu kondisi dan situasi ke depannya. Khususnya, menunggu rincian dari PSSI dan LIB.

“Sebenarnya sejak kompetisi dihentikan di bulan Maret kami sudah melakukan langkah efisiensi. Termasuk operasional tim dan sebagainya,” kata Candra kepada pewarta.

“Nah, tentu kami tidak bisa melangkah lebih jauh dengan kontrak atau pengurangan skuad dan sebagainya. Kami belum tahu gambaran seperti apa Liga 1 ini.”

“Karena itu, kami berharap Liga 1 ini diputuskan di 2020, lalu kita buat perencanaan lebih matang untuk tahun depan. Namun, sampai sekarang belum direspon oleh PSSI,” imbuhnya.

Baca juga: Persebaya Hentikan Kegiatan Tim Sampai Ada Kejelasan Kompetisi

Lebih lanjut, Candra Wahyudi juga mengkritik lambatnya stakeholder di tingkat atas yang dirasa lambat.

Padahal, pihak manajemen klub sudah sampai bosan mendesak turunnya kebijakan-kebijakan yang jadi acuan dalam membuat keputusan baru di level klub.

“Kami sebenarnya dari awal, dan tidak hanya Persebaya saya kira, mendesak kepada PSSI dan PT LIB. Jujur saja, ini menjadi kritik untuk PSSI dan PT LIB bahwa komunikasinya sangat jelek sekali,” keluhnya.

“Hubungan klub dengan PSSI surat menyurat juga tidak pernah direspon. Komunikasi secara lisan juga tidak memuaskan.”

“Jadi, saya rasa tidak hanya Persebaya tapi semua klub juga merasakan situasi yang tidak pasti,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com