KOMPAS.com - Penjaga gawang asal Argentina, Emiliano Martinez, merasa naik kelas usai meninggalkan Arsenal dan bergabung dengan Aston Villa.
Dia mengungkapkan perasaan itu setelah merampungkan proses transfer ke Aston Villa pada September 2020.
Martinez rela meninggalkan kenangan 10 tahun bersama Arsenal untuk pindah ke Aston Villa dengan nilai transfer 20 juta poundsterling (Rp 369 miliar).
Goal menulis, Martinez rela meninggalkan Arsenal demi memperoleh menit bermain reguler.
Dia tak mendapat kesempatan itu di Arsenal. Bahkan, Martinez dipinjamkan enam kali dalam periode 2012 sampai 2020.
Baca juga: Emi Martinez, Kiper Buangan Arsenal yang Lebih Tangguh dari Alisson dan Ederson
Pada musim 2019-2020, Martinez sejatinya mendapat kesempatan bersinar, tetapi hanya ketika kiper utama Arsenal, Bernd Leno, mengalami cedera.
Martinez tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dia tampil gemilang saat Arsenal menjuarai Piala FA musim lalu.
Setelah itu, Arteta disebut terjebak di antara dua pilihan, antara Martinez atau Leno.
Pada akhirnya, Arteta tetap memilih Leno sebagai kiper nomor satu Arsenal setelah kiper asal Jerman itu pulih dari cedera.
Masih menghimpun sumber yang sama, Martinez dikabarkan tidak siap kembali menjadi kiper cadangan di Arsenal.
Dia berlabuh ke Aston Villa dengan harapan mendapat menit bermain reguler, sehingga bisa dilirik tim nasional Argentina.
Baca juga: Profil Emiliano Martinez, Kiper Miskin di Laga Arsenal Vs Chelsea
Menurut Martinez, hengkang dari Arsenal dan bergabung ke Aston Villa adalah keputusan tepat.
Bahkan, dia merasa naik kelas meski berlabuh ke tim yang sejatinya bukan unggulan di pentas Liga Inggris.
"Saya dalam kondisi terbaik, dan ketika saya tidak memiliki menit bermain cukup, saya tidak yakin untuk bertahan," kata Martinez, yang dikutip dari Goal.
"Saya berjuang demi menjadi kiper nomor satu di tim nasional Argentina."