Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edinson Cavani Dianggap Mirip "Dewa Yunani" dan Pekerja Keras bak CR7

Kompas.com - 10/10/2020, 07:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Etos kerja dan kepiawaian fisik pembelian anyar Manchester United, Edinson Cavani, dianggap seperti "Dewa Yunani". Etos kerjanya juga disamakan dengan legenda Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Edinson Cavani bergabung dengan Manchester United pada hari terakhir bursa transfer musim panas.

Penyerang berusia 33 tahun tersebut sudah tanpa klub sejak meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim 2019-2020.

Edinson Cavani absen dari perjalanan PSG ke final Liga Champions setelah ia menolak menandatangani kontrak jangka pendek dengan kubu Paris.

Ia pun memainkan laga kompetitif terakhirnya pada 11 Maret 2020 saat PSG menang 2-0 atas Borussia Dortmund pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, sebelum musim dihentikan karena pandemi.

Baca juga: Debut Cavani di Man United Tertunda, Berpotensi Main Lawan PSG

Akan tetapi, Cavani dilaporkan tetap menjaga kondisi badannya dengan terus berlatih mandiri.

"Ia tak punya lemak, hanya otot murni, seperti seorang dewa Yunani," ujar seorang sumber The Athletic di Paris.

"Persentase lemak di badannya luar biasa. Ia fit dan intens serta luar biasa di udara. Edinson bisa berlari seperti orang gila."

Konsistensi Cavani juga dikatakan sebagai salah satu alasan ia salah satu pemain paling profesional di dunia sepak bola.

"Ia tak memilih laga-laga. Cavani selalu memberikan segalanya, kapan pun," tulis The Athletic.

Hal serupa juga diungkapkan oleh mantan pelatih Cavani di Napoli, Walter Mazzari.

"Perihal etos kerja, ia adalah nomor satu bersama dengan Marek Hamsik," tutur Mazzari di bukunya, seperti dikutip The Athletic.

Baca juga: Datangkan Cavani, Bukti Man United Dengarkan Agen Van Persie

"Ia tak pernah menahan diri dan selalu melakukan latihan ekstra. Cavani selalu ingin berlatih walau semua pemain lain telah selesai."

"Ia bisa terus berlatih, baik itu 10 menit atau satu jam. Saat cuaca cerah atau hujan."

Sumber lain di ruang ganti Napoli juga mengatakan hal sama. Sumber ini bahkan mengatakan bahwa etos kerja Cavani setara dengan Cristiano Ronaldo.

"Cavani adalah pemain sangat-sangat top. Di Napoli, kebanyakan pemain langsung pergi ke lapangan golf seusai latihan. Namun, Cavani berlari sendiri," tutur sumber tersebut.

"Ia adalah pemain yang pertama latihan dan terakhir keluar."

"Ia seperti Cristiano Ronaldo, berada di puncak kondisi fisik, profesional top, dan egois di lapangan. Ia ingin mengambil semua penalti dan menyelesaikan setiap serangan balik."

"Cavani merupakan pemain tim, mendorong semua pemain dan membuat performa mereka meningkat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com