KOMPAS.com - Mosi tak percaya kepada Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu telah menembus 20.000 tanda tangan pada Kamis (17/9/2020) malam WIB.
Gerakan anti Bartomeu ini dimotori platform bernama Mes que una Mocio yang diluncurkan pada awal bulan.
Akun Twitter Mes que una Mocio mengutarakan per Kamis ini bahwa jumlah tanda tangan para socios (anggota Barcelona) yang mendukung gerakan ini mencapai 20.731.
Jumlah itu melebihi angka 16.250 yang diperlukan untuk memulai mosi tak percaya tersebut.
"Kita Bisa. Kita Ingin. Kita Berhasil! 20.731 tanda tangan. Terima kasih semua socios. Ini kesempatan untuk menjadi lebih dari sekadar klub," tulis mereka.
Baca juga: Alasan Ronald Koeman Gunakan Formasi 4-2-3-1 di Barcelona
Mundo Deportivo melaporkan jumah 20.731 tanda tangan merupakan angka tertinggi bagi suatu mosi tak percaya sepanjang sejarah klub.
"Keterlaluan kami mencapai angka ini. Sungguh suatu skandal," tutur Marc Duch salah satu juru bicara gerakan Mes que una Mocio tersebut.
"Hal yang seharusnya dilakukan Bartomeu sekarang adalah mengundurkan diri karena jika saya punya 20.000 lebih orang sebagai oposisi, saya akan mengundurkan diri."
Tiga calon pengganti Bartomeu: Jordi Farre, Victor Font, dan Lluis Fernandez Ala turut memberikan tanda tangan mereka.
Tanda tangan ini diserahkan ke klub pada Kamis sore waktu lokal dan akan diverifikasi dalam 10 hari ke depan.
Baca juga: Hasil Barcelona Vs Girona, Dua Golazo Messi dan Jabat Tangan dengan Koeman
Lalu, akan ada pemilihan di antara 150.000 anggota klub. Diperlukan 66 persen suara untuk mengakhiri era Bartomeu.
Jika jumlah itu terpenuhi, dewan direktur pilihan Bartomeu tak lagi diakui dan Dewan Manajemen akan mengambil alih operasi klub secara sementara.
Pemilihan presiden baru lalu akan dilangsungkan dalam 40 hari sampai tiga bulan setelah itu.
Mundo Deportivo mengatakan kalau besar kemungkinan, tanggal pemilihan itu adalah Januari 2021, dua bulan sebelum pemilu pada 21 dan 22 Maret 2021 yang sudah dijadwalkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.