Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Reputasi Apik Brasil di Sepak Bola Dunia

Kompas.com - 15/09/2020, 13:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com - Brasil hingga kini menorehkan reputasi apiknya di sepak bola dunia.

Data terkini yang dirilis International Centre for Sports Studies (ICSS) yang berbasis di Swiss menunjukkan, per Mei 2020, Brasil paling banyak mengekspor pesepak bolanya ke luar negeri.

Angkanya mencapai 2.742 orang.

Sergio Ramos dan Marcelo saat merayakan Gelar k-21 selama berseragam Real Madrid.AFP/FRANCOIS NEL Sergio Ramos dan Marcelo saat merayakan Gelar k-21 selama berseragam Real Madrid.

Baca juga: Turun, Jumlah Pemain Brasil yang Merumput di Luar Negeri

Argentina ada di peringkat kedua menyusul Brasil dengan angka 2.330 pesepak bola.

Megabintang Barcelona, Lionel Messi.AFP/MANU FERNANDEZ/POOL Megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Lantas, posisi ketiga diduduki oleh Perancis yang melepas 1.740 pesepak bola ke luar negeri.

Corona

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Pada bagian lain, pandemi Covid-19 membuat jumlah pemain berpaspor Brasil yang merumput di luar negeri, turun.

Pemain baru Everton, Allan Marques Loureiro.DOK. Official website Everton/www.evertonfc.com/home Pemain baru Everton, Allan Marques Loureiro.

Data terkini dari laman Transfermarkt menunjukkan, pada periode 1 Juni 2019 sampai dengan 8 September 2019, ada 194 pemain Brasil pada jendela transfer musim panas liga-liga Eropa baik yang berstatus pinjaman maupun kontrak tetap.

Pesepak bola dari Shanghai SIPG, Hulk, menjadi duta produk sepatu sepak bola Concave.website www.concave.com Pesepak bola dari Shanghai SIPG, Hulk, menjadi duta produk sepatu sepak bola Concave.

Pada periode sama 2020, dalam perbandingan, hanya tercatat 74 pemain di jendela transfer itu.

"Terjadi penurunan hingga 62 persen," kata pernyataan Transfermarkt.

Pemain asing Persebaya Surabaya musim 2020, David da Silva.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain asing Persebaya Surabaya musim 2020, David da Silva.

Saat ini, klub-klub Eropa, khususnya, menurut pandangan komentator ESPN Gustavo Hofman, tengah mengalami kondisi keuangan yang sulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com