Taktik Pirlo di Juventus Makin Kentara lewat Kata-kata McKennie

KOMPAS.com - Taktik Andrea Pirlo di Juventus makin tampak lewat kata-kata Weston McKennie.

Baru-baru ini, McKennie, yang baru didatangkan Juve dari Schalke 04 pada musim panas 2020, mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan pelatihnya, Andrea Pirlo, terkait perannya nanti.

McKennie diberi tugas khusus untuk memulihkan penguasaan bola tim.

Baca juga: Ini Target Andrea Pirlo bersama Juventus untuk Musim 2020-2021

"Kekuatan saya adalah pemulihan penguasaan bola," ucap gelandang asal Amerika Serikat itu, dikutip dari Football Italia.

"Saya berbicara dengan Pirlo dan dia menghargai ide ini," ujar McKennie.

Dulunya, Pirlo bermain sebagai gelandang, tepatnya deep-lying playmaker atau regista dalam bahasa Italia.

Ia menghuni posisi di depan bek, penghubung antara lini belakang dan tengah, mengontrol permainan, juga poros dalam membangun serangan.

McKennie mengklaim, dirinya memiliki permainan setipe dengan Pirlo. Maka, ia merasa sepemikiran dengan Pirlo.

"Kami berada di gelombang yang sama dengan posisi saya di lapangan," ucap McKennie.

Pada awal Agustus kemarin, Pirlo juga sudah memberikan kode taktiknya di Juve.

Ia kemungkinan bakal menggunakan formasi 4-3-3 dan mengedepankan penguasaan bola.

"Itu tergantung para pemain, tetapi saya suka formasi 4-3-3 dengan semua pemain menyerang ke depan," ucapnya.

"Tim yang banyak menguasai bola. Saya ingin tim terus mengoper bola, bahkan di belakang bangku cadangan jika perlu!" tutur pemenang Liga Champions bersama AC Milan itu.

Namun, Pirlo menyebutkan bahwa formasi 4-3-3 yang akan ia pakai fleksibel.

Baca juga: Luis Suarez Diyakini Bakal Cocok dengan Cristiano Ronaldo di Juventus

Artinya, ia tidak akan memaksakan jika para pemain kurang begitu cocok dengan formasi tersebut.

Adapun sepanjang musim 2019-2020, Juventus memiliki rata-rata penguasaan bola 56,3 persen di bawah asuhan Maurizio Sarri di pentas Serie A.

Angka itu naik dari musim lalu saat masih dipegang Max Allegri (54,9 persen).