Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cristiano Ronaldo Memang Hidup untuk Pecahkan Rekor"

Kompas.com - 09/09/2020, 11:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Bintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo, lagi-lagi mencetak rekor individu.

Terbaru, Ronaldo menjadi pemain Eropa pertama yang berhasil mencetak 100 gol untuk tim nasional.

Rekor itu diciptakan Ronaldo pada laga Swedia vs Portugal dalam lanjutan UEFA Nations League Grup A3, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB.

Ronaldo menjadi kunci kemenangan 2-0 timnas Portugal berkat sumbangan dua gol yang dicetak pada menit ke-45 dan ke-72.

Secara keseluruhan, Ronaldo saat ini sudah mengoleksi 101 gol dari 165 penampilan, termasuk laga melawan Swedia.

Ronaldo kini membutuhkan sembilan gol lagi untuk mengalahkan rekor legenda Iran, Ali Daei.

Ali Daei sampai saat ini masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di level internasional untuk kategori sepak bola pria dengan koleksi 109 gol.

Baca juga: Gol Ke-100 Ronaldo di Timnas Portugal Bukan Kebetulan

Melihat pencapaian Ronaldo, pelatih timnas Portgual, Fernando Santos, kehabisan kata-kata untuk memuji.

"Apa yang bisa saya katakan? Sebuah tim pasti akan tampil lebih baik jika memiliki pemain terbaik di dunia," kata Fernando Santos dikutip dari situs Goal.

"Ronaldo terus memecahkan rekor demi rekor. Ketika semua orang berpikir karier Ronaldo sudah habis, dia justru terus mencetak rekor," tutur Fernando Santos.

"Ronaldo memang hidup untuk rekor," ucap Fernando Santos menambahkan.

Terkait laga melawan Swedia, Fernando Santos mengakui Portugal bermain buruk meskipun menang.

Fernando Santos mengakui Portugal sedikit beruntung karena Swedia bermain 10 orang sejak menit ke-44 setelah Gustav Svensson dikartu merah.

Baca juga: Cetak 101 Gol bagi Portugal, Ronaldo Dapat Ucapan Spesial dari Pele

"Pada 20 menit awal, kami sangat kesulitan. Kami terlalu mudah kehilangan bola," kata Fernando Santos.

"Kami semakin kesulitan ketika Bernardo Silva ditarik keluar. Namun, kami mencoba keluar dari situasi itu dengan memperbaiki penguasaan bola," tutur Fernando Santos.

"Saya sebenarnya sangat percaya diri Portugal bisa menang. Namun, kartu merah Swedia sangat menentukan hasil pertandingan," ucap Fernando Santos.

Kemenangan atas Swedia membuat Portugal kini memimpin klasemen Grup A3 UEFA Nations League dengan koleksi enam poin.

Tiga poin pertama Portugal didapat setelah mengalahkan Kroasia 4-1 pada laga pembuka Grup A3 tiga hari yang lalu.

Portugal selaku juara bertahan UEFA Nations League kini memimpin klasemen Grup AS dengan keunggulan agresivitas gol dari timnas Perancis yang menempati urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com