KOMPAS.com - Pesepak bola keturunan Indonesia, Pascal Struijk, berharap dipanggil tim nasional Belanda usai membawa Leeds United promosi ke Premier League, kasta teratas Liga Inggris.
Pascal Struijk menjadi tokoh protagonis dalam memuluskan langkah Leeds United kembali ke Premier League.
Pasalnya, dalam 3 laga terakhir, Struijk selalu dipasang oleh sang pelatih, Marcelo Bielsa, sebagai gelandang bertahan.
Padahal Pascal Struijk memiliki posisi natural sebagai gelandang bertahan serta lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Baca juga: Man United Bidik Oblak dan Gelandang Juventus Ini di Bursa Transfer
Tak sekadar mengantarkan Leeds promosi ke Premier League, Pascal Struijk juga mengantarkan timnya mengangkat trofi EFL Championship.
Atas prestasi tersebut, Pascal Struijk mengaku gembira menjalani beberapa pekan terakhir bersama Leeds.
"Benar-benar pekan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Kami berpesta di seluruh kota, selama seminggu.,” ujar Struijk dikutip BolaSport dari AD.nl.
“Tentu ini bukan waktunya untuk keluar rumah (karena Covid-19), tetapi dukungan fans selalu membekas."
Baca juga: Berita Transfer, Chelsea Disuruh Depak Anak Emas Maurizio Sarri
"Mereka telah menunggu momen ini (promosi ke Premier League) selama 16 tahun. Keputusan kami bisa menggelar pesta selama sepekan adalah hal yang bagus," tutur dia.
Pascal Struijk juga memberikan harapan terkait pemanggilannya ke timnas Belanda pasca-membawa Leeds promosi ke Premier League.
Pria yang pernah bermain bersama Matthjis de Ligt tersebut ingin sekali Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) melihat bakatnya dan memberikan surat panggilan untuk bergabung bersama timnas.
"Saya tak menutup keinginan itu. Pada 2016, saya bermain di Piala Eropa U17 bersama Matthijs de Ligt. Saya harap (dengan penampilan di Leeds) saya berada dalam radar mereka (KNVB)," ujar Struijk.
Baca juga: Hanya Ada Satu Pemain Naturalisasi di Skuad Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Darah keturunan Indonesia yang dimiliki Pascal Struijk berasal dari kakek dan neneknya yang dulu pernah tinggal di Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) dan kemudian mereka kembali ke Belanda.
Berdasarkan catatan kariernya, Struijk pertama kali terjun di dunia sepak bola dengan bergabung bersama klub ADO Den Haag U17 pada tahun 2015.
Setahun kemudian, ia dilirik oleh akademi Ajax Amsterdam dan bermain untuk Ajax U19 mulai musim 2016-2017.
Selanjutnya, Leeds United melihat bakat dari Pascal Struijk yang kemudian direkrut pada musim 2017-2018.
Pascal Struijk juga dikenal mirip Virgil van Dijk karena memiliki perawakan kekar layaknya bek Liverpool tersebut. (Bagaz Reza Murti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.