KOMPAS.com - Pelatih Bima Sakti memastikan bahwa ia sudah mengantongi komposisi terbaik timnas U16 Indonesia menuju Piala Asia U16 2020.
Timnas U16 Indonesia sudah hampir menyelesaikan pemusatan latihan yang dilakukan di Stadion Patriot Chandrabraga, Bekasi
Selama pemusatan latihan, Bima Sakti menyebut bahwa tim yang bakal dia bawa sudah tidak perlu ada bongkar pasang pemain lagi.
Menurut dia, timnas U16 Indonesia saat ini sudah terbentuk dengan baik sesuai dengan keinginannya.
Baca juga: MotoGP Spanyol: Bisakah Fabio Quartararo Patahkan Dominasi Marc Marquez?
"Tim ini sudah jadi. Sebagian besar pemain sudah mulai latihan sejak Mei 2019," ucap Bima seperti Bolasport kutip dari Antara.
"Jadi, kami pun harus lebih selektif ketika memutuskan untuk memasukkan pemain baru," ujar Bima.
Juru taktik berusia 44 tahun itu juga menjelaskan bahwa tim pelatih telah melakukan penyaringan ketat terhadap setiap pemain baru yang datang.
Tim pelatih juga tidak memanggil semua pemain yang direkomendasikan, di antaranya dari pelatih-pelatih tingkat daerah, untuk mengikuti pemusatan latihan.
Baca juga: Man United Vs Chelsea, Solskjaer Ungkap Peran Penting Nemanja Matic
"Kalau memang pemain itu bagus, misalnya Krisna, kami akan mendatangkannya," kata Bima merujuk pada Krisna Sulistia, pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U15 2019, yang bergabung dengan skuad timnas U-16 sejak Maret 2020.
"Namun, pemain-pemain baru mesti mampu beradaptasi di tim," katanya.
Lebih lanjut, Bima menjelaskan bahwa timnya akan terus melakukan pemusatan latihan secara rutin.
Rencananya, setelah menyelesaikan pemusatan latihan tahap pertama pada 29 Juli nanti, tim Garuda Asia akan kembali berkumpul pada awal Agustus.
Baca juga: Eks Pelatih PSG Masuk Kandidat Pengganti Quique Setien di Barcelona
"Jadi, kami libur seminggu, setelah itu TC lagi mulai 9 Agustus 2020," kata Bima.
Pada gelaran Piala Asia U16 2020, setiap tim hanya boleh mendaftarkan 23 pemain.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup D bersama dengan Arab Saudi, China, dan Jepang yang menjadi juara bertahan. (Hugo Hardianto Wijaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.