KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer geram dengan tudingan Manchester United sering diuntungkan dengan keputusan VAR dalam beberapa pertandingan.
Tudingan tersebut awalnya muncul dari mulut Frank Lampard selaku pelatih Chelsea jelang pertemuan melawan Man United pada semifinal Piala FA, Minggu (19/7/2020).
Sebelum laga dimulai, pelatih Chelsea, Frank Lampard, sempat melancarkan perang urat saraf lewat sindiran kepada Manchester United.
Sindiran Frank Lampard kepada beberapa hadiah penalti yang didapat Setan Merah setelah wasit melihat tayangan dari VAR.
Baca juga: Singgung Liverpool, Messi Bongkar Masalah Barcelona
Manchester United memang menjadi tim yang mendapat penalti paling banyak di Liga Inggris musim ini sebanyak 13 kali.
Jumlah tersebut merupakan yang paling banyak dibandingkan klub lain di Liga Inggris musim ini.
Mendengar cibiran Lampard tersebut, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, meradang.
BolaSport melansir dari Daily Mirror, Solskjaer menjawab bahwa pemainnya tidak menipu wasit sama sekali.
Baca juga: Man United Lawan Crystal Palace lalu Chelsea, Solskjaer: Jadwal Tak Adil
Bahkan, mantan penyerang Manchester United itu menyebut timnya sering dirugikan dengan keputusan wasit dalam pertandingan.
"Seratus persen saya akan membela pemain saya, tidak ada satu pun dari mereka yang mencoba menipu wasit sama sekali," ucap Solskjaer.
"Jika Anda memiliki lari yang cepat seperti Dan James, Marcus Rashford, Anthony Martial, atau Mason Greenwood dan Anda mendapatkan tekel di dalam atau sekitar kotak, itu bisa saja membuat pemain kami jatuh," katanya.
Solskjaer menambahkan, tak cuma Manchester United saja yang pernah diuntungkan oleh VAR, beberapa klub Liga Inggris lainnya juga ada yang terbantu karena VAR.
Baca juga: Hindari Salah Paham, Arema FC Sediakan Waktu bagi Pemain untuk Pelajari Kontrak Baru
"Saya hanya ingin mereka dilindungi. Seharusnya, ada kartu merah untuk Oriol Romeu ketika dia hampir melumpuhkan Mason Greenwood saat melawan Southampton, mungkin itu akan membantu kami," tutur pelatih Setan Merah itu.
"Hal yang sama ketika Mark Noble seharusnya dikirim keluar lapangan saat melawan West Ham karena dia melanggar Aaron Wan-Bissaka dan kami kalah di sana," kata Solskjaer.
Terlepas dari perang urat saraf kedua pelatih, Manchester United dan Chelsea akan saling berhadapan pada Senin (20/7/2020) dini hari WIB.
Setan Merah memastikan diri lolos ke semifinal usai menaklukkan Norwich City di perempat final.
Sementara itu, The Blues berhasil menang tipis dengan skor 1-0 atas Leicester City di perempat final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.