Pelatih Kiper Arema Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Latihan Gabungan

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih kiper Arema FC Felipe Americo menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada pemain-pemainnya saat menjalani latihan gabungan.

Bahkan, kepatuhan terhadap protokol kesehatan dijadikan salah satu syarat bagi pemain Arema sebelum menjalani latihan gabungan.

Para penjaga gawang Arema FC mengambil inisiatif untuk menggelar latihan sendiri bersama pelatih kiper.

Latihan ini dilakukan secara tertutup dan hanya dihadiri kiper-kiper Arema FC.

Karena tidak bersifat resmi, latihan ini biasanya diselenggarakan pada akhir pekan saja, meyesuaikan dengan kesibukan masing-masing kiper.

Meski tidak resmi, latihan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai anjuran pencegahan Covid-19.

Baca juga: Arema FC Pantau Kondisi Pemain lewat Uji Coba

Secara khusus, Arema menyediakan alkohol sebagai hand sanitizer sebelum latihan.

“Kami tidak tahu pasti kondisi mereka, kalau ingin kembali belatih, kami harus menghormati protokol yang ada,” kata pelatih asal Brasil itu.

“Mungkin hanya terlihat kali ini saja, tapi latihan-latihan sebelumnya, kami juga melakukannya,“ imbuhnya.

Sebelum latihan dimulai, pemain diwajibkan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penularan virus corona.

Saat latihan, Felipe Americo dan anak asuhnya juga mengambil jarak untuk menerapkan physical distancing.

Tidak hanya itu, setelah selesai latihan, pemain pun dihimbau untuk membersihan diri.

Secara khusus, dia meminta salah satu kitman kiper untuk membantunya.

“Saya juga berupaya menjaga kebersihan, saya minta Munir untuk membantu menjaga kebersihan sebelum dan sesudah latihan hingga ke rumah,” tuturnya.

Baca juga: Arema FC Rilis 4 Poin Protokol Kesehatan untuk Sambut Kelanjutan Kompetisi

Felipe Americo meminta anak asuhnya untuk memiliki kesadaran diri. 

Sebab, kata Felipe, menjaga kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga demi orang banyak.

“Jika ingin latihan, oke tidak apa-apa. Namun, di luar latihan, tolong jaga kondisi untuk memproteksi semua orang," ucap mantan pelatih kiper Barito Putera.

"Mungkin di latihan disiplin menjaga diri, tapi diluar latihan keluar besama teman-teman, ya percuma, pasti kalian sakit. Jadi, kalau mau latihan lagi harus menjaga kondisi,” kata pelatih kiper Arema Fc itu menambahkan.