KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, dianggap gagal memaksimalkan kemampuan penyerang andalannya, Harry Kane.
Penilaian tersebut diutarakan mantan gelandang Arsenal, Paul Merson, seusai menganalisis permainan Harry Kane dalam laga kontra Manchester United, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB.
Berdasarkan analisis Paul Merson, gaya bermain yang diterapkan Mourinho tak sesuai dengan tipe permainan Harry Kane.
Bahkan, menurut Paul, hal tersebut bisa mengancam masa depan sang pemain di Tottenham Hotspur.
"Saya pikir dia (Kane) akan berpikir dua kali untuk bertahan di Tottenham. Saya tidak melihat dia bisa mendapatkan 25 atau 30 gol musim depan jika melihat gaya permainan Mourinho," tulis Paul dalam kolom terbarunya di Sky Sports, seperti dikutip dari Goal.
Baca juga: Manchester United Catat Rekor Tak Terkalahkan 12 Laga Beruntun sejak Era Mourinho
Penilaian itu langsung direspons Jose Mourinho pada sesi konferensi pers pasca-menghadapi Man United.
Menurut Mourinho, Paul tidak bisa mengukur performa Kane hanya dengan laga kontra Man United.
Terlebih, pertandingan melawan Man United merupakan penampilan pertama Kane setelah pulih dari cedera panjang.
"Saya rasa dia (Paul) tidak siap menerima jawaban buruk, jadi saya akan mencoba bersikap baik," kata Mourinho mengawali.
"Pertama-tama, Harry Kane baru memainkan laga pertamanya setelah absen enam bulan," ujarnya.
"Cek lagi data Anda dan lihat berapa banyak pertandingan yang dia mainkan bersama saya dan berapa gol yang dia cetak sebelum mengalami cedera," tutur Mourinho menegaskan.
Baca juga: Tampil Bagus Kontra Tottenham, Paul Pogba Ditantang Tunjukkan Konsistensi
Lebih lanjut, Mourinho juga menanggapi penilaian Paul yang mengganggap dirinya telah gagal memaksimalkan kemampuan Harry Kane.
Mourinho menjawab pendapat tersebut dengan memberikan bukti keberhasilannya dalam memaksimalkan sejumlah pemain top di klub-klub yang pernah dia tangani.
Beberapa pemain top yang ia sebut untuk membuktikan kemampuan melatihnya adalah Didier Drogba, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Diego Milito.
"Saya memiliki beberapa striker yang bermain untuk saya dan mereka tidak buruk. Saya pernah menangani seorang pria bernama Didier Drogba," ujar Mourinho.
"Saya punya pria lain yang juga tidak buruk, sekarang bermain untuk Juventus (Ronaldo). Dia bermain untuk saya selama tiga musim (di Real Madrid). Dia mencetak 186 gol dengan rata-rata 56 gol per musim."
Baca juga: Jose Mourinho: Belajar di Barcelona, Pragmatis Kemudian
"Saya punya pria lain yang juga tidak buruk, bernama Karim Benzema. Dia bermain untuk saya selama tiga musim. Dia tak selalu menjadi starter karena dia masih sangat muda saat itu, tetapi dia mencetak 78 gol dalam tiga musim."
"Saya punya pemain lain, dipanggil (Diego) Milito, dia bermain satu musim untuk saya, mencetak 30 gol, memenangkan tiga gelar."
"Jadi, Paul, saya sangat menghormati Anda. Saya rasa Harry Kane tidak punya masalah sama sekali untuk mencetak gol di tim saya, terutama ketika dia sedang bugar," tutur Jose Mourinho menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.