Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih dan Pemain Persib Berharap Sepak Bola Indonesia Kembali Bergeliat Seperti di Eropa

Kompas.com - 12/06/2020, 17:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap sepak bola Indonesia kembali bergeliat seperti di ERopa.

Aktivitas sepak bola Indonesia sedang ditangguhkan penyelenggaraannya karena wabah virus corona. Penangguhan sudah berlangsung sejak pertengahan Maret 2020.

Sejatinya, bukan hanya sepak bola Indonesia yang terdampak karena wabah virus corona melainkan hampir semua negara di dunia.

Sejumlah kompetisi besar di Eropa seperti Premier League Inggris, Bundesliga Jerman, LaLiga Spanyol, hingga Serie A Italia pun terpengaruh.

Kendati demikian, saat ini, sejumlah negara mulai menjalankan kembali aktivitas sepak bola.

Salah satu contohnya adalah Jerman, yang sudah menggulirkan Bundesliga pada pertengahan Mei.

Baca juga: Persib Masih Prioritaskan Stadion GBLA Sebagai Homebase

Liga Spanyol dan kompetisi Italia juga berlanjut pada pekan ini. Sementara, Liga Inggris akan dimulai pada pekan depan.

Robert berharap bahwa Indonesia bisa mengikuti jejak negara-negara Eropa tersebut yang sudah menggulirkan kembali kompetisi sepak bola.

Menurut Robert, publik sepak bola di Indonesia pasti akan senang dan menyambut positif kembali bergulirnya kompetisi.

Sebab, sepak bola adalah hiburan bagi sebagian besar masyarakat, khususnya di Indonesia.

"Kita lihat di Eropa sana, semua senang karena kompetisi berlanjut lagi. Mulai dari pemain hingga beberapa bidang yang bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan sepak bola," kata Robert.

"Di sana bisa menyaksikan pertandingan melalui televisi atau streaming. Tidak ada masalah, semua tetap senang," sambung dia.

Baca juga: Asosiasi Pesepak Bola Indonesia Ingin Solusi Win-win di Tengah Pandemi

Kendati demikian, Robert tetap menyarankan agar pertandingan yang digelar tetap mengikuti protokol kesehatan. Pasalnya, pandemi virus corona di seluruh dunia masih merajalela.

Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi atau upaya pencegahan dari pemerintah dan pemegang otoritas di sepak bola Indonesia agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga para pemain dan seluruh elemen tim tidak terdampak penyebaran virus corona.

"Tentunya saat ini pertandingan harus tanpa penonton dulu. Kita ikuti anjuran pemerintah agar social dan physical distancing demi menyetop penyebaran virus," ungkap pelatih asal Belanda itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com