Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Tisha Ungkap Talenta Sepak Bola Indonesia Tidak Sebesar yang Dikira Masyarakat

Kompas.com - 06/06/2020, 18:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Dari 250 juta penduduk Indonesia masa tidak bisa mencari 11 orang hebat yang bisa main sepakbola?".

Kalimat tersebut kerap kali muncul di tengah rasa frustrasi masyarakat Indonesia terhadap peforma tim nasional yang tak kunjung memuaskan di level senior.

Namun, mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa sumber daya yang dimiliki Indonesia tidak se-wah yang dibayangkan.

Dari jutaan anak muda yang bermimpi menjadi pemain profesional hanya segelintir saja yang mampu menembus level pemain elite usia muda.

Artinya, hanya segelintir yang punya kelayakan untuk berkiprah menjadi pemain sepak bola profesional.

“Sebenarnya kita tidak bicara himpunan 250 juta orang. Himpunan database kami pemain elite usia muda yang terdaftar terakhir itu diangka 10.500 saja,” kata Ratu Tisha dalam diskusi virtual PRiADI dan BagiData pada awal Mei 2020.

"Jadi, kita bicara dari himpunan yang sangat sedikit."

Baca juga: Ratu Tisha Masih Dipercaya PSSI Pegang Jabatan di AFC dan AFF

Jumlah itupun bakal berkurang, terkikis seleksi alam dari kompetisi berjenjang baik itu level domestik maupun internasional.

Dari proses seleksi yang ketat itulah nantinya akan mengerucut pemain-pemain yang dinyatakan layak untuk bermain d ilevel Internasional.

Karena itu, Ratu Tisha menegaskan pengembangan usia dini menjadi poin krusial dan butuh waktu yang sangat lama.

Bahkan, dia menyebut Timnas Indonesia saat ini adalah buah hasil program kerja 15 tahun silam.

Ada proses panjang untuk menemukan talenta yang benar-benar memiliki kualitas bersaing internasional.

Baca juga: PSSI Bocorkan Shin Tae-yong Bakal Lebih Cepat Gabung Timnas Indonesia

“Harus berkompetisi secara berjenjang setiap tahunbya, tidak bisa tidak. Jadi, nantinya mereka yang berhasil mencapai level timnas senior adalah benar-benar orang terpilih dari seleksi jenjang yang sudah mereka lalui.”

“Bukan hanya melalui satu porses instan, yang mungkin cuma bermain 10.000 jam tapi tidak ada pengalaman internasional lebih dari 50 persen,“ ucap wanita lulusan FIFA Master tersebut.

Ini juga menjadi kendala yang membuat Indonesia masih kalah bersaing dari Thailand dan Vietnam.

Kedua nengara tersebut sudah mulai memperhatikan pendidikan usia dini dengan baik dan terskema termasuk memberikan pengalaman-pengaalaman internasional kepada pemain sejak dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com