Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pamungkas Jadi "Tukang Cat" selama Wabah Virus Corona

Kompas.com - 05/06/2020, 10:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas kini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan mengecat rumah selama masa wabah virus corona.

Meskipun sudah tidak lagi aktif sebagai pesepak bola di Persija Jakarta, Bepe masih bertugas di klub berjulukan Macan Kemayoran itu.

Pria yang memutuskan pensiun pada 2019 itu sekarang ini menjabat sebagai manajer Persija Jakarta.

Hanya saja saat ini ia tengah dirumahkan akibat wabah virus corona yang melanda Indonesia.

Baca juga: Belajar dengan Garuda Select, Wonderkid Persija Akui Permainannya Berkembang

Demi mengisi waktu kosong saat berhentinya kompetisi Liga 1 2020, mengecat rumah dipilih Bambang Pamungkas sebagai alternatif menghilangkan kebosanan.

"Sekarang saya lebih banyak waktu di rumah saja dan bisa melakukan aktivitas yang tidak biasa saya lakukan, contohnya mengecat," kata Bepe seperti BolaSport kutip dari YouTube Hanif dan Rendy Show.

"Kemarin saya mengecat udah hampir semuanya sisi rumah," ucap Bepe menambahkan.

Bepe mengakui situasi tahun lalu berbeda dengan sekarang terutama ketika bulan Ramadhan.

Baca juga: Lebih Suka Cetak Gol Lewat Sundulan, Lerby Kagumi Bambang Pamungkas

Biasanya saat masih jadi pesepak bola, tugas utamanya latihan pada malam hari atau selepas buka puasa.

"Kalau waktu aktif menjadi pesepak bola, kadang saya latihan sore hari, atau tidak malam hari, dan sekarang di rumah saja," ucap Bepe.

Menurut Bepe, selama berada di rumah saja ada sisi positif yang harus dipetiknya.

Terlebih pesepak bola ruang lingkupnya hanya lapangan, hotel, bandara, dan jarang di rumah.

Baca juga: Bambang Pamungkas Kerap Ditanya Konser daripada Sepak Bola, Kenapa?

Namun tentu ada sisi negatif yang dirasakan Bepe selama di rumah saja salah satunya penghasilan.

Memang banyak klub termasuk Persija Jakarta yang memangkas gaji pemain ataupun ofisial selama pandemi Covid-19.

"Tanpa kita sadari, ini mengubah apa yang biasa kita lakukan, salah satunya penghasilan berubah."

"Tapi ini bagian kita untuk harus beradaptasi. Kalau kita sama-sama mengubah sistem kita, kita pasti bisa lalui ini semua," tutup Bepe.

Baca juga: Peran Johan Cruyff dan Pep Guardiola yang Membuat Bek Persija Cinta Barcelona

Pandemi Covid-19 di Indonesia memang belum membuat PSSI memberikan putusan terbaru terkait dilanjutkannya lagi Liga 1.

PSSI sempat mengusulkan kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan pada September dan dipusatkan di Pulau Jawa. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com