Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Kompetisi Dianggap Rezeki bagi Jacksen F Tiago

Kompas.com - 01/06/2020, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bagi seorang Jakcsen F Tiago, momen berkumpul dengan keluarga adalah sebuah hal mewah.

Profesinya sebagai pelatih Persipura Jayapura membuatnya terpaksa sering meninggalkan anak-istrinya dalam jangka waktu yang sangat lama.

Oleh karena itu, libur kompetisi Liga 1 2020 dianggapnya sebagai rezeki untuk menggantikan waktu-waktu yang hilang bersama dengan keluarganya.

Jacksen F Tiago pun tidak pernah dihinggapi rasa bosan meskipun sudah dua bulan tanpa kompetisi.

Baca juga: Halalbihalal Online Jadi Kiat Persebaya Jaga Kekompakan Tim

Justru sebaliknya, dia berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan momen langka ini bersama keluarganya.

"Saya tidak ada rasa bosan sama sekali. Justru saya merasa dapat rezeki yang luar biasa dalam masa pandemi ini," ujar Jacksen kepada Kompas.com.

"Saya bisa berkumpul dengan keluarga. Di rumah ini sama sekali tidak ada rasa bosan atau jenuh."

"Apalagi kalau saya sedang bekerja di Papua, tambah jarang ketemu. Jadi saya bersyukur dapat kesempatan di rumah berkumpul dengan keluarga," ucap eks pemain sekaligus pelatih Persebaya Surabaya itu.

Saat ini, Jacksen dan keluarga sedang menjalani PSBB di kediamannya di Surabaya.

Banyaknya waktu luang juga dimanfaatkan Jacksen untuk memantau langsung perkembangan putranya, Hugo Samir.

Hugo Samir adalah anak pertama dari pernikahannya dengan Nadira Bajamal.

Sejak usia dini, Hugo Samir sudah menunjukan keinginan yang kuat untuk mengikuti jejak sang ayah menjadi pesepak bola.

Baca juga: Persipura Jayapura Patuh pada Keputusan Pemerintah

Bahkan, tahun lalu dia sudah menjadi bagian Barito Putra U-16 saat usianya baru 14 tahun.

"Bisa latihan bareng sama anak. Seru itu, jarang saya lakukan kalau ada kompetisi. Saya bisa pantau perkembangan dia. Semoga bisa meneruskan saya di sepak bola."

"Ketika saya memantau latihan online pemain Persipura, dia (Hugo) ikut latihan. Tidak apa, biar latihannya terprogram," tutur pelatih yang memulai kariernya sebagai pemain pada era Galatama tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com