Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Dianggap Motif Utama Liga Inggris Dilanjutkan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 01/06/2020, 00:05 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Rencana melanjutkan Liga Inggris di tengah pandemi virus corona kembali mendapat tanggapan negatif dari pemain yang terlibat.

Kritik kali ini datang dari bek Aston Villa, Tyrone Mings.

Mings menilai Liga Inggris hanya mementingkan faktor ekonomi tanpa memperhatikan keselamatan pemain ketika memutuskan melanjutkan kompetisi.

"Saya yakin faktor finansial adalah motif utama mereka melanjutkan kompetisi, Bukan integritas," kata Mings dikutip dari situs Daily Mail.

"Saya dan pemain lain tidak punya pilihan. Kami menjadi pihak paling terakhir yang diajak berdiskusi. Itu menjadi bukti bahwa pemain bukan prioritas dalam sepak bola," tutur Mings.

"Kami tidak masalah dengan itu. Kami adalah komoditas dalam sepak bola dan harus menerima," ujar Mings menambahkan.

KPMG, sebuah perusahaan multinasional penyedia jasa audit, pajak, dan konsultan, pernah merilis riset soal kerugian yang akan diderita lima liga top Eropa jika kompetisi musim ini tidak dilanjutkan.

Hasilnya, Liga Inggris menjadi yang paling rugi dibandingkan Liga Italia, Liga Jerman, Liga Perancis, dan Liga Spanyol.

Menurut KPMG Football Benchmark, kerugian maksimal Liga Inggris jika tidak dilanjutkan mencapai 1,25 miliar euro atau setara Rp 22,5 triliun.

Baca juga: Kabar Baik, Tak Ada Tambahan Kasus Positif Virus Corona Jelang Dimulainya Liga Inggris

Lebih lanjut, Mings mengakui masih takut ketika diminta kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menyambut kelanjutan kompetisi.

Mings pada akhirnya terpaksa kembali berlatih karena sudah terikat kontrak dengan Aston Villa.

"Finansial menjadi faktor pendorong kelanjutan kompetisi. Saya pikir semua orang setuju akan hal itu," kata Mings.

"Premier League adalah monster dengan keuntungan yang dihasilkan. Saya tidak mau mengeluh karena sudah menjadi bagian dari itu sejak lama," tutur Mings.

"Kini, ketika atmosfir kelanjutan kompetisi tidak mengenakkan, saya juga tidak boleh mengeluh. Saya menerima situasi sekarang," ujar Mings menambahkan.

Mings bukan pemain pertama yang memberikan pendapat negatif soal rencana melanjutkan Liga Inggris di tengah pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com