Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Cinta dengan Persib, Robert Rene Alberts Siap Pensiun di Bandung

Kompas.com - 13/05/2020, 07:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Robert Rene Alberts bertekad menutup karier kepelatihannya di Persib Bandung.

Pelatih asal Belanda itu sudah kadung jatuh cinta dengan Persib, sehingga dia ingin kariernya sebagai pelatih berakhir bersama klub berjulukan Maung Bandung tersebut

Sudah lebih dari 30 tahun Alberts berkarier sebagai pelatih, dan dalam kurun waktu tersebut lebih banyak dihabiskan di Asia.

Baca juga: Persib Nyatakan Kesiapan Lanjutkan Kompetisi Liga 1 meski Tanpa Penonton

Tercatat, sejak 1992, dia sudah berkarier di sejumlah negara Asia seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, hingga Indonesia.

Tentu, sudah banyak klub sepak bola yang ditangani Alberts.

"Ya, memang saya pernah bicara ingin pensiun di Persib. Sederhana saja. Saya memulai karier kepelatihan di Asia pada 1992, itu tahun pertama saya datang ke Asia dan melatih beberapa tahun di Malaysia," kata Robert.

"Saya melatih beberapa tahun di Singapura dan Korea Selatan. Saya juga pernah melatih di Thailand, tetapi hanya sebentar untuk membantu klub di sana, BEC Tero Sasana. Lalu, saya melatih di Indonesia," sambung dia.

Meski begitu, Alberts mengaku antusias dengan Persib.

Menurut dia, Persib berpotensi untuk menjadi tim besar di sepak bola Asia karena mempunyai manajemen yang profesional.

Selain itu, dikatakan Alberts, manajemen Persib pun memiliki visi dan misi untuk membuat Persib bisa bersaing di sepak bola Asia.

Ia berkeinginan untuk ambil bagian dalam kesuksesan Persib.

"Saya sudah melihat banyak klub. Saya juga melihat manajemen Persib Bandung. Saya melihat suporter Persib yang sangat fanatik," ujar Alberts.

"Selain itu saya melihat kerelaan dari Glenn (Sugita) dan Teddy (Tjahyono) sebagai orang yang ingin membangun masa depan klub ini," ucap pelatih 65 tahun itu.

"Jadi dalam hal klub yang profesional, bagi saya manajemen Persib Bandung adalah yang terbaik dan saya ingin mengakhiri karir saya dengan kesuksesan besar."

Alberts mengungkapkan, bila mendapatkan kepercayaan dari manajemen, dia akan membantu Persib untuk membuat sebuah filosofi yang nantinya akan menjadi akar dari permainan sepak bola mereka

Menurut Alberts, untuk bisa menjadi klub profesional yang disegani, proses yang ditempuh Persib memang tidak mudah.

Baca juga: Pelatih Persib Ungkapkan Rindunya pada Sepak Bola

 

Hanya saja, dia optimistis, Persib mampu mewujudkan cita-citanya itu bila konsisten menjalankan visi dan misi yang sudah dibuat.

"Kami harus membuat modul profesional, dengan membentuk akademi yang bagus, menyuarakan filosofi permainan klub," ujar Alberts.

"Dengan begitu, talenta muda bisa muncul dan mereka yang memainkan filosofi Persib itu sendiri, baik dari teknik, taktik, dan juga mental," tutur dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com