Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Thailand Terancam Tak Disiarkan Langsung?

Kompas.com - 11/05/2020, 21:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Pandemi corona yang mengakibatkan tertundanya liga-liga sepak bola seluruh dunia masih menyisakan masalah.

Thailand misalnya.

Hingga kini, informasi ikhwal kelanjutan Liga Thailand masih simpang siur.

Baca juga: Ini Aturan Anyar Laga Liga Thailand

Sementara, ada info mengemuka bahwa Liga Thailand terancam tak disiarkan langsung di media televisi.

Striker Bali United Ilija Spasojevic diapit dua pemain Chiangrai United dalam duel kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2018 di Stadion Singha, Chiang Rai, Thailand, Selasa (23/1/2018) malam WIB. Irfan Bachdim (kanan) terjatuh saat memburu bola.Instagram Bali United Striker Bali United Ilija Spasojevic diapit dua pemain Chiangrai United dalam duel kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2018 di Stadion Singha, Chiang Rai, Thailand, Selasa (23/1/2018) malam WIB. Irfan Bachdim (kanan) terjatuh saat memburu bola.

Info itu berasal dari rencana True Visions Group Co Ltd, pemegang hak siar Liga Thailand yang berencana mengakhiri kontrak lantaran penundaan liga sejak 3 Maret 2020.

Terkini, masih ada agenda tentatif yang mengatakan bahwa liga akan berlanjut lagi pada September 2020.

Pertandingan Thai League 1 Muangthong United vs Bangkokglass FC di Stadion SCG, 1 April 2018.AFP/NURPHOTO/VACHIRA VACHIRA Pertandingan Thai League 1 Muangthong United vs Bangkokglass FC di Stadion SCG, 1 April 2018.

Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) pada Minggu (10/5/2020) sudah membantah rumor mengenai hengkangnya True Visions tersebut.

"FAT dan True Visions tetap berkomitmen pada kebaikan bagi rakyat Thailand bersama pemerintah mengatasi pandemi," kata pernyataan FAT.

FAT sendiri dalam pernyataannya sudah meminta izin kepada Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha untuk memberi izin memulai kembali liga tanpa disaksikan penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com