Klub Kasta Kedua Dikarantina karena Covid-19, Liga Jerman Dilema

Kompas.com - 10/05/2020, 12:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber AFP

KOMPAS.com - Liga Jerman dihadapkan dengan persoalan baru menjelang kembalinya kompetisi pada 16 Mei 2020 mendatang.

Klub kasta kedua Liga Jerman, Dynamo Dresden, memutuskan untuk mengisolasi skuadnya selama 14 hari setelah melaporkan dua pemainnya positif virus corona.

Alhasil, Dynamo Dresden yang berada di klasemen akhir divisi kedua gagal memulai pertandingan melawan Hanover pada Minggu (17/5/2020).

"Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah berusaha baik terkait pemain dan ofisial serta logistik, untuk secara tegas menetapkan standar-standar kesehatan yang ditentukan," kata Direktur Olahraga Dynamo Dresden, Ralf Minge.

Baca juga: Salah Prosedur, Tes Covid-19 di Bundesliga Diragukan Keabsahannya

"Kami berhubungan dengan otoritas kesehatan yang bertanggung jawab dan juga Liga Sepak Bola Jerman (DFL). Faktanya, kami tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan untuk 14 hari ke depan," tutur dia melanjutkan.

Selain melakukan isolasi bagi seluruh pemainnya, Dynamo Dresden juga membelakukan kebijakan yang sama bagi staf pelatih dan pengawas.

Pihak DFL pun mengatakan bakal membuat keputusan secepatnya terkait masalah ini.

"Dynamo Dresden telah memberi tahu DFL. Kami akan menentukan tindakan selanjutnya dengan melihat rencana klub pada awal pekan depan," kata juru bicara DFL, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sementara itu, Bundesliga bakal menjadi liga top Eropa pertama yang memulai kembali kompetisinya di tengah pandemi virus corona.

Namun, pertandingan akan dimainkan secara tertutup atau tanpa penonton dengan jumlah maksimum 300 orang di dalam stadion, termasuk pemain, pelatih, ofisial, petugas keamanan, dan media.

Baca juga: Dapat Lampu Hijau Lanjutkan Kompetisi, Liga Jerman Wajibkan Pelaksanaan 6 Protokol Corona

CEO DFL, Christian Seifert, juga menegaskan bahwa seluruh tim peserta harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan lantaran kompetisi yang dilanjutkan di tengah pandemi ini masih dalam masa percobaan.

"Semua orang harus mengingatnya bahwa kita bermain dalam masa percobaan," kata CEO DFL, Christian Seifert.

"Saya berharap semua pemain dan ofisial klub memenuhi tanggung jawab mereka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan," tutur Christian Seifert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com