KOMPAS.com - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, mengaku rindu kepada tiga penjaga gawang klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Kerinduan itu muncul setelah satu bulan lebih tidak menggelar latihan bersama.
Seperti yang diketahui, gelaran Shopee Liga 1 2020 sedang ditangguhkan karena wabah virus corona.
Situasi di tengah pandemi Covid-19 ini memaksa seluruh pemain hanya bisa menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing.
Kendati kerap bertukar kabar di sela sesi latihan mandiri, Passos tidak bisa memungkiri kerinduanya terhadap seluruh penggawa Persib, termasuk tiga kipernya, I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Dhika Bayangkara.
Baca juga: Cara Bek Persib Jalani Latihan Mandiri Efektif meski Berpuasa
Pasalnya, pelatih asal Brasil itu sudah menganggap para pemin seperti keluarga.
"Saya sangat merindukan mereka. Kami adalah keluarga. Mereka spesial bagi saya," ucap Passos, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Selain itu, dia juga mengungkapkan kabar terkini dari tiga anak asuhnya.
Menurut Passos, tiga penjaga gawang Persib sedang berada dalam kondisi baik, tak hanya dalam hal fisik, tetapi juga mental.
Dia mengaku senang karena anak asuhnya selalu menjalankan program latihan dengan penuh semangat.
"Mereka baik-baik saja. Saya selalu berbicara dengan mereka. Tentu saja mereka ingin kembali berlatih di lapangan," ujarnya.
"Saya memberikan program pelatihan bagi mereka untuk di rumah. Dengan itu, mereka melatih fisik dan mental yang sangat penting," imbuh Passos.
Baca juga: Pelatih Kiper Persib Tetap Menambah Ilmu saat Jeda Kompetisi Liga 1
Bukan hanya tiga kiper Persib yang terus dipantau kondisinya. Hal serupa juga diterapkan kepada penggawa Persib Bandung yang lain.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, komunikasi dengan seluruh pemain terus dilakukan.
Setiap hari, dia mendapat laporan dari pemain terkait program latihan mandiri yang dijalankan.
Dengan demikian, tim pelatih Persib bisa terus memantau kondisi fisik dan mental Wander Luiz cs.
"Tim pelatih memiliki tugas masing-masing dari coach (Robert Rene Alberts), siapa yang berkomunikasi dengan pemain yang sudah ditentukan," kata Yaya.
"Banyak hal yang dibicarakan, termasuk kami meminta respons pemain tentang program latihan," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.