Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motivasi Tertinggi Fabio Cannavaro adalah Menjadi Pelatih Real Madrid

Kompas.com - 30/04/2020, 12:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mantan penggawa tim nasional Italia, Fabio Cannavaro mengungkapkan keinginan melatih klub yang pernah ia bela, Real Madrid.

Saat aktif sebagai pemain, Cannavaro menghabiskan tiga musim bersama Real Madrid (2006-2007 sampai 2008-2009).

Selama masa pengabdiannya di klub berjuluk Los Blancos itu, dia membukukan lebih dari 100 penampilan dengan torehan dua kali juara Liga Spanyol dan satu trofi Piala Super Spanyol.

Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2012, Cannavaro kemudian melanjutkan karier di dunia sepak bola sebagai pelatih.

Saat ini, pria berusia 46 tahun itu dipercaya menjadi juru taktik salah satu klub raksasa Liga Super China, Guangzhou Evergrande.

Baca juga: Fabio Cannavaro Pernah Menderita di Real Madrid karena Tak Punya Rumah

Dalam karier kepelatihannya, Cannavaro mengungkapkan bahwa motivasi tertinggi yang ia miliki saat ini adalah memperoleh kesempatan untuk menangani Real Madrid.

Menurutnya, klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu itu masih menjadi tim terbaik Eropa.

"Jika Anda ingin menjadi pelatih, Anda harus memikirkan yang terbaik," ucap Cannavaro, dikutip dari Marca.

"Yang teratas adalah Real Madrid. Saya bekerja keras untuk hari yang akan datang, melatih klub seperti Real Madrid." tutur dia menambahkan.

Baca juga: Ambisi Kapten Real Madrid Raih Trofi Harus Terhenti karena Pandemi

Selain itu, dia juga memiliki keinginan untuk melatih tim nasional Italia.

Terlepas dari kenangan manisnya bersama timnas Italia pada gelaran Piala Dunia 2006, Cannavaro juga menilai bahwa skuad Gli Azzurri merupakan salah satu tim terbaik saat ini.

"Setelah Real Madrid adalah tim nasional Italia," ujarnya.

Dalam hal filosofi sepak bola, Cannavaro pun mengungkapkan gaya bermain yang dia harapkan dari para pemainnya.

Dia menjelaskan pentingnya memanfaatkan waktu di dalam lapangan. Ia menilai, setiap pemain harus bekerja keras ketika sedang menyerang, aktif melakukan gerakan baik dengan atau tanpa bola.

Namun dalam hal bertahan, Cannavaro merupakan tipe pelatih yang meminta anak asuhnya untuk lebih menungggu di daerah sendiri.

"Saya seorang pelatih yang meminta para pemain untuk bermain, seorang pelatih yang meminta untuk memberikan intensitas dengan dan tanpa bola, karena sepak bola adalah tentang waktu dan para pemain harus memahami itu." kata peraih satu kali trofi Ballon d'Or tersebut.

"Jika kami kehilangan bola, saya mengambil waktu menjauh dari lawan," tandas Cannavaro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Liga Inggris
Menyelamatkan Karier Ten Hag di Stadion Wembley

Menyelamatkan Karier Ten Hag di Stadion Wembley

Liga Inggris
Resmi, AC Milan Berpisah dari Stefano Pioli

Resmi, AC Milan Berpisah dari Stefano Pioli

Liga Italia
Rekap Hasil Malaysia Masters: Indonesia Punya Satu Wakil di Semifinal

Rekap Hasil Malaysia Masters: Indonesia Punya Satu Wakil di Semifinal

Badminton
Prediksi Susunan Pemain Man City Vs Man United Final Piala FA

Prediksi Susunan Pemain Man City Vs Man United Final Piala FA

Liga Inggris
'Obat' Kekecewaan jika Messi Absen Bela Inter Miami

"Obat" Kekecewaan jika Messi Absen Bela Inter Miami

Liga Lain
Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024 meski Tidak Fit 100 Persen

Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024 meski Tidak Fit 100 Persen

Badminton
Final Liga 1 2023-2024, Saatnya Persib Akhiri Dahaga Juara 10 Tahun

Final Liga 1 2023-2024, Saatnya Persib Akhiri Dahaga Juara 10 Tahun

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com