Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Karier Kekey Zakaria, Legenda Persib Bandung

Kompas.com - 24/04/2020, 06:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Kekey Zakaria dikenal para partisan Persib Bandung sebagai seorang legenda. Kekey bagian tak terpisahkan dalam cerita kejayaan klub berjulukan Maung Bandung itu kala merajai panggung sepak bola Indonesia pada medio awal 1990-an.

Bersama para legenda Persib lainnya seperti Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Sutiono Lamso, hingga Yudi Guntara, Kekey berkontribusi membawa Pangeran Biru merengkuh dua gelar prestisius dalam ajang kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia I 1994-1995.

Kekey adalah pemain penting di lini depan Persib.

Memiliki postur tubuh jangkung, Kekey lebih dikenal karena kelincahan dan penempatan posisi yang bagus. 

Selain itu, Kekey juga kerap kali berperan sebagai pemecah konsenterasi pemain belakang lawan guna memberikan ruang bagi tandemnya, Sutiono, untuk menjebol gawang lawan.

Baca juga: Mantan Winger Persib Masih Berkompetisi di Tengah Wabah Virus Corona

 

Tak jarang, Kekey muncul sebagai pemecah kebuntuan kala Sutiono berhasil dimatikan oleh bek lawan.

Pencapaian Kekey hingga akhirnya ditahbiskan sebagai legenda Persib tidaklah dicapai dengan mudah.

Bahkan, Kekey harus berjuang keras untuk bisa menembus skuad utama Persib karena persaingan berat.

Persinggungan Kekey dengan Persib dimulai ketika salah satu tim internal Persib, Pesma FC bertandang ke kampung halamannya di Subang.

Saat itu, Pesma FC melakoni uji tanding dengan salah satu tim lokal Subang. Kebetulan, Kekey tampil membela klub lokal tersebut.

Kekey tampil apik dan mampu mencetak gol, padahal usianya kala itu baru 17 tahun.

Baca juga: Gelandang Persib Esteban Vizcarra Siap Jalani Ibadah Puasa

 

Permainan Kekey ternyata memikat hati para pengurus klub Pesma. Akhirnya, salah satu pengurus klub tersebut mengajak Kekey bergabung dan pindah ke Bandung.

"Kebetulan, saya main bagus dan bisa cetak gol ke gawang mereka. Dari sana, mereka tertarik  dan saya disuruh pindah ke Bandung. Akhirnya, pas kelas tiga SMA saya pindah ke Bandung," kata Kekey, kepada KOMPAS.com.

"Kebetulan di Bandung ada rumah kakek, jadi tinggal di situ. Setelah pindah ke Bandung, saya mulai latihan di Pesma," sambung dia.

Setelah pindah ke Bandung, Kekey kemudian menjadi bagian dari Pesma FC dan tampil dalam kompetisi internal Persib.

Kemampuan olah bola Kekey ternyata memikat hati para pemandu bakat. Hingga akhirnya, tawaran untuk seleksi masuk Persib U-23 pun didapatkannya.

Proses panjang dilalui Kekey untuk bisa menjadi bagian dari Persib Junior. Saat itu seleksi yang dijalani Kekey sangatlah ketat.

Baca juga: Dua Pemain Persib Dukung Penerapan PSBB di Bandung Raya

 

Dia harus bisa melewati ratusan pesepak bola potensial lainnya untuk bisa bergabung dengan tim lintas usia Persib.

Nahas bagi Kekey, pada tahap akhir seleksi, namanya dinyatakan tidak lolos masuk Persib U23.

Entah harus senang atau sedih, tak masuknya nama Kekey dalam daftar skuad Persib U23 justru menjadi pembuka jalan baginya untuk bergabung bersama Persib senior.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com