Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Karier Kekey Zakaria, Legenda Persib Bandung

Kompas.com - 24/04/2020, 06:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Keputusan Kekey untuk kembali ke Persib berbuah manis. Meski harus menunggu sekitar tiga tahun, akhirnya gelar juara bisa direngkuh.

Maung Bandung ketika itu sukses meraih gelar juara Perserikatan musim 1993-1994.

Persib memastikan gelar juara setelah mengalahkan PSM Ujung Pandang 2-0 di final.

Maung Bnadung Persib tercatat dalam sejarah sebagai juara terakhir kompetisi Perserikatan.

Pasalnya, setelah itu kompetisi sepak bola Indonesia berubah wajah menjadi Liga Indonesia.

Kompetisi Liga Indonesia merupakan peleburan dua kompetisi besar sepak bola Indonesia saat itu, Perserikatan dan Galatama.

Hebatnya, pada gelaran Liga Indonesia edisi pertama, Persib yang kala itu diasuh Indra Thohir pun kembali mencatatkan namanya sebagai tim terbaik di sepak bola Indonesia.

Persib, meraih gelar juara Liga Indonesia I setelah mengalahkan Petrokimia Gresik dengan skor tipis 1-0, dalam laga final.

Kala itu, gol tunggal Persib dibukukan oleh Sutiono.

Prestasi Persib yang mampu meraih dua gelar juara secara beruntun dalam kompetisi resmi, belum bisa disaingi oleh tim manapun.

Bahkan, sejak medio 1980-an, Persib tercatat sebagai satu-satunya tim yang mampu meraih gelar juara dalam dua musim kompetisi secara beruntun.

Kenangan indah Kekey bersama Persib tak berhenti hingga keberhasilannya membawa Maung Bandung meraih gelar juara.

Kekey juga pernah mendapatkan pujian dari Rinus Michels. Publik sepak bola dunia mengenal Rinus sebagai pelatih jenius yang menciptakan sistem permainan Total Voetbal.

Kekey tidak bisa mengingat persisnya pujian yang dialamatkan Rinus Michels.

Dia hanya mengingat, saat itu Rinus datang ke Indonesia dan berkesempatan menyaksikan pertandingan Persib.

Kepada awak media, Rinus pun menyampaikan pujian kepada penyerang Persib bernomor punggung 18, yang tak lain adalah Kekey.

"Saya lupa tahun berapa, tapi waktu itu Rinus lagi main ke Indonesia dan sempat menyaksikan pertandingan Persib," ungkap Kekey.

"Nah, mungkin dia lihat saya main bagus, akhirnya ya dia kasih komentar ke media. Saya bersyukur dan bangga karena bisa dipuji sama pelatih kelas dunia seperti Rinus Michels," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com