Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi, Baru Banyak Bicara di Timnas Argentina Setelah Jadi Kapten

Kompas.com - 22/04/2020, 18:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, ternyata sangat pendiam ketika pertama kali dipanggil ke timnas Argentina.

Hal ini diungkapkan mantan pemain Valencia dan timnas Argentina, Roberto Ayala.

Ayala menyebut Messi adalah pribadi yang tertutup ketika pertama kali dipanggil timnas Argentina pada tahun 2005. Saat itu, Messi masih berusia 18 tahun.

Baca juga: Cerita Robin van Persie Dapat Pesan Kejam Van Gaal di Man United

"Ketika Messi dipanggil ke timnas Argentina, kami adalah rekan satu tim. Dia tidak banyak berbicara saat itu," kata Ayala dikutip dari situs Marca, Rabu (22/4/2020).

"Messi hanya keluar untuk berlatih karena itu adalah kewajibannya. Selain latihan, Messi lebih banyak berada di kamar," tutur Ayala.

Ayala kemudian melihat perubahan drastis ketika Messi ditunjuk menjadi kapten Argentina pada 2011.

Messi ditunjuk untuk menggantikan Javier Mascherano saat Argentina dilatih Alejandro Sabelle.

Baca juga: [POPULER BOLA] Fans Messi Asal Indonesia Diberitakan Media Spanyol | Kans McGregor Jadi Presiden

Sejak saat itu, Ayala menilai karakter kepemimpinan Messi baru terlihat hingga saat ini.

"Messi yang awalnya memiliki kepribadian tertutup seiring berjalannya waktu terus tumbuh. Dia suka diperlakukan baik seperti orang lain," ujar Ayala.

"Sekarang, Messi terlibat dalam kegiatan apa pun untuk tim. Dia mulai berbicara dengan rekan satu timnya, dia bertanya ke setiap pemain bagaimana kabar mereka," tutur Ayala.

"Sebelum pertandingan, Messi sangat banyak berbicara. Sekarang, Messi adalah pemimpin di dalam dan luar lapangan," kata Ayala menambahkan.

Selama menjadi kapten timnas Argentina, Messi mengikuti tiga turnamen besar masing-masing dua Piala Dunia dan tiga Copa America.

Baca juga: Alasan Rooney Lebih Menyukai Lionel Messi Ketimbang Cristiano Ronaldo

Dari kelima turnamen itu, Messi hanya bisa membawa Argentina tiga kali menjadi runner up, yakni pada Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan 2016.

Tiga tahun berturut-turut gagal di final membuat Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina seusai Copa America 2016.

"Timnas bukan untuk saya. Bagi saya, timnas sudah berakhir. Saya sudah lakukan semampu saya, dan menyakitkan tidak menjadi juara," kata Messi seusai final Copa America 2016 dikutip dari BBC Sport.

"Saya sudah empat kali tampil di final. Saya sudah mencoba. Saya sangat ingin juara bersama timnas Argentina, tetapi tidak bisa tercapai," tutur Messi menambahkan.

Messi kemudian kembali dari pensiun saat timnas Argentina tampil buruk dalam kualifkasi Piala Dunia 2018 hingga nyaris tidak lolos.

Sejak saat itu, Messi mengikuti dua turnamen, yakni Piala Dunia 2018 dan Copa America 2019 dan tetap saja gagal menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com