KOMPAS.com - Bintang Liverpool, Sadio Mane, mengaku ikhlas menerima jika timnya gagal juara Liga Inggris musim ini.
Terhitung sejak 13 Maret 2020, Liga Inggris sudah ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan karena pandemi virus corona.
Saat ditunda, Liverpool dengan koleksi 82 poin hanya butuh dua kemenangan dari sembilan laga sisa untuk menjadi juara Liga Inggris.
Namun, hingga saat ini masih belum ada kepastian kapan Liga Inggris bisa dilanjutkan bahkan ada rumor kompetisi justru bisa dibatalkan jika situasi tak kunjung membaik.
Baca juga: Resmi, Tanggal Start Premier League Kembali Diundur
Menanggapi hal ini, Sadio Mane bisa memaklumi andai Liga Inggris terpaksa dihentikan dan Liverpool harus mengubur mimpi untuk menjadi juara.
"Bagi saya, tentu saja saya ingin Liverpool juara musim ini. Namun jika tidak bisa, saya akan menerima. Ini adalah bagian dari hidup," kata Mane dikutip dari situs Sky Sports.
"Banyak orang sekarang berada dalam kondisi sulit bahkan sudah ada yang kehilangan anggota keluarga. Dengan kondisi sekarang, apapun yang diputskan (soal kompetisi) saya bisa menerima," ujar Mane menambahkan.
Baca juga: Liga Inggris Mungkin Tidak Bisa Selesai, Liverpool Gagal Juara?
Terkini, Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Greg Clarke, membuka opsi Premier League tidak dilanjutkan.
Greg Clarke menilai sepak bola saat ini bukan prioritas karena perkembangan pandemi virus corona khususnya di Eropa tak kunjung membaik.
Di sisi lain, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, meminta seluruh negara di Eropa untuk tidak menghentikan kompetisi domestik.
Ceferin bahkan mengancam akan mencoret negara yang menghentikan kompetisi dari keikutsertaan Liga Champions dan Liga Europa musim depan.
Dalam keterangan terakhir, Ceferin sudah memberi kelonggaran ke setiap negara Eropa sampai Agustus 2020 untuk menyelesaikan kompetisi.
Pernyataan Ceferin itu didukung oleh imbauan FIFA terkait dengan kontrak pemain dan jadwal bursa transfer musim depan.
Baca juga: Presiden UEFA Jamin Gelar Liga Inggris Musim Ini Milik Liverpool
Dikutip dari situs NBS Sports, secara garis besar berikut adalah tiga rekomendasi FIFA:
1. Diusulkan kontrak pemain yang akan berakhir (Juni 2020) agar diperpanjang sampai musim ini berakhir.
2. Prinsip yang sama berlaku untuk kontrak yang akan dimulai pada musim depan. Itu berarti, kontrak pemain anyar baru bisa berlaku ketika bursa transfer atau kompetisi musim depan dimulai.
3. FIFA akan fleksibel dan memungkinkan mengubah jadwal bursa transfer awal musim depan tergantung kapan kompetisi 2019-2020 berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.