Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Presiden Argentina tentang Liga Argentina

Kompas.com - 05/04/2020, 14:05 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Presiden Argentina Alberto Fernandez buka suara tentang Liga Argentina.

Laman xinhuanet.com menulis, sejak 17 Maret 2020, Liga Argentina dihentikan sementara lantaran maraknya pandemi corona.

Baca juga: Messi Ragu Habiskan Sisa Kariernya di Liga Argentina

"Prediksi para pakar, pandemi corona akan terus berlangsung sepanjang April hingga Mei, bahkan di seluruh negara Amerika Selatan," katanya.

Baca juga: Juara Liga Argentina di Peringkat Ketiga

Maka dari itulah, kata Fernandez, kecil kemungkinan Liga Argentina segera dilanjutkan kembali.

Striker Boca Juniors, Carlos Tevez, melakukan selebrasi setelah mencetak gol yang membawa timnya juara Superliga Argentina.DAILYMAIL Striker Boca Juniors, Carlos Tevez, melakukan selebrasi setelah mencetak gol yang membawa timnya juara Superliga Argentina.

"Banyak aktivitas menjadi korban dari pandemi ini, termasuk, tentunya, sepak bola," ujar Fernandez.

Fernandez berpandangan, ada alternatif pertandingan digelar tanpa penonton.

"Tapi, digelar pada bulan Mei? Saya pikir tidak," ucapnya.

Daniele De Rossi, Boca JuniorsAFP/MARCELO ENDELLI/ GETTY IMAGES/AFP Daniele De Rossi, Boca Juniors

"Mei bisa jadi adalah puncak pandemi corona," katanya.

Hingga kini, belum ada keputusan kelanjutan Liga Argentina.

Final Copa Libertadores leg kedua antara River Plate vs Boca Juniors yang seharusnya digelar di Stadion El Monumental, Buenos Aires pada 24 November terpaksa dipindah ke Stadion Santiago Bernabeu, Madrid pada 9 Desember.Marcelo Endelli Final Copa Libertadores leg kedua antara River Plate vs Boca Juniors yang seharusnya digelar di Stadion El Monumental, Buenos Aires pada 24 November terpaksa dipindah ke Stadion Santiago Bernabeu, Madrid pada 9 Desember.

Saat ini, di Amerika Selatan, ada 64.000 orang bisa sembuh dari corona.

Sementara, di Argentina, data hingga Sabtu (4/4/2020) malam menunjukkan 1.451 orang positif corona.

Dari jumlah itu, 43 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com