Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatkala Stadion Terbesar Jerman Jadi Pusat Tes Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 18:14 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

DORTMUND, KOMPAS.com - Klub Jerman Borussia Dortmund mengambil langkah cepat untuk membantu menekan penyebaran pandemi corona.

Dirilis dari laman xinhuanet.com, mulai Sabtu (4/4/2020), klub ini menjadikan markas mereka, Stadion Signal Iduna Park atau Stadion Westfalen menjadi pusat tes bagi warga terdampak corona.

Baca juga: Bantu Perangi Corona, Dortmund Sulap Signal Iduna Park Jadi Faskes Dadakan

Ruangan-ruangan di bagian utara stadion sudah disiapkan untuk menerima warga terduga corona.

Inilah PGuard. Robot polisi yang diterjunkan pemerintah Tunisia untuk menyukseskan lockdown virus corona.AFP via BBC Inilah PGuard. Robot polisi yang diterjunkan pemerintah Tunisia untuk menyukseskan lockdown virus corona.

Stadion Signal Iduna Park tidak digunakan untuk laga sepak bola lantara Bundesliga musim 2019-2020 dihentikan sementara akibat pandemi corona.

Signal Iduna Park adalah nama yang digunakan oleh Stadion Westfalen Westfalenstadion mulai Desember 2005 sampai dengan Juni 2011.

Stadion sepak bola ini terletak di kota Dortmund, Jerman dan menjadi lokasi beberapa pertandingan Piala Dunia FIFA 2006, termasuk sebuah pertandingan semi-final.

Penyerang Borussia Dortmund yang juga pernah membela rival sekota, Borussia Moenchengladbach.DOK. Bundesliga Penyerang Borussia Dortmund yang juga pernah membela rival sekota, Borussia Moenchengladbach.

Namanya diambil dari nama bekas provinsi Prusia, Westphalia, yang sekarang adalah bagian dari negara bagian Nordrhein-Westfalen.

Signal Iduna Park adalah stadion terbesar di Jerman yang memegang rekor Eropa untuk jumlah pengunjung pada 2004/2005 dengan jumlah 1,4 juta orang.

Kondisi etalase tisu toilet yang kosong di sebuah supermarket di Dortmund, Jerman, imbas panic buying yang disebabkan wabah virus corona, Senin (16/3/2020). Di tengah kepanikan wabah virus corona, selain kebutuhan pokok, tisu toilet menjadi salah satu barang yang paling diburu di banyak negara.AFP/INA FASSBENDER Kondisi etalase tisu toilet yang kosong di sebuah supermarket di Dortmund, Jerman, imbas panic buying yang disebabkan wabah virus corona, Senin (16/3/2020). Di tengah kepanikan wabah virus corona, selain kebutuhan pokok, tisu toilet menjadi salah satu barang yang paling diburu di banyak negara.

Kapasitas stadion ini adalah 81.264 orang (berdiri dan duduk) atau 67.000 orang (hanya duduk).

"Kami bangga bisa berkomitmen bersama memerangi corona," kata CEO Borussia Dortmund Joachim Watzke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com