Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola dan Pedagang Asongan di Sela Pertandingan Liga 2

Kompas.com - 15/03/2020, 17:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Turnamen olahraga selalu ditunggu banyak lapisan masyarakat, begitu juga dengan pedagang asongan yang menggantungkan hidupnya dari berdagang.

Event olahraga selalu erat dengan kehadiran pedagang asongan yang ikut meramaikan di luar lapangan.

Mereka hadir untuk memenuhi kebutuhannya juga kebutuhan penikmat event olahraga di stadion.

Berbicara event olahraga, sepak bola menjadi salah satu turnamen besar di Indonesia yang ditunggu para pedagang asongan.

Seperti halnya yang disampaikan Karimah, Arifiyanto, dan Kamila yang ikut menawarkan dagangan kecilnya saat laga kickoff Liga 2 antara Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020).

Baca juga: Menpora dan PSSI Tunda Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Selama 2 Pekan

Ketiganya kompak menyebut event sepak bola sebagai salah satu sumber pemasukan.

"Senang sekali ada event seperti ini. Ya tidak banyak memang, tapi bisa menambah pemasukan," kata Karimah saat ditemui di luar Stadion Batakan, Sabtu (14/3/2020).

Arifiyanto yang berjualan makanan sempol pun mengaku sepak bola menjadi event yang ditunggu oleh para pedagang asongan.

"Event seperti ini tuh ditunggu banget mbak sama saya dan teman-teman pedagang asongan lainnya karena jadi sumber pendapatan," ucap Arifiyanto.

Arifiyanto, pedagang sempol saat laga Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020)KOMPAS.COM/ FARAHDILLA PUSPA Arifiyanto, pedagang sempol saat laga Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020)

Kamila yang juga menawarkan minuman kemasan mengatakan hal serupa.

Meski pendapatannya tak menentu, dia mengaku sangat terbantu jika ada event olahraga seperti laga Persiba vs Kalteng Putra kemarin malam.

"Ya dek, sangat terbantu sekali dengan adanya event ini," kata Kamila.

Bahkan, Karimah yang sehari-hari juga berjualan di rumah mengatakan pendapatan kotornya jauh lebih banyak saat ada pertandingan sepak bola.

"Kalau di rumah kotornya Rp 100.000, tapi kalau jualan di event seperti ini bisa Rp 1 juta," kata Karimah.

Baca juga: Kata Menpora Usai Resmi Buka Kompetisi Liga 2 Indonesia

Dengan pendapatan sebesar itu, Karimah mengatakan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com