BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, bersama PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2 selama dua minggu.
Keputusan itu didapat setelah Menpora berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berserta jajarannya di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020).
"Kami dari jauh-jauh hari sudah berdiskusi dengan pak menteri berkaitan dengan masalah corona, eskalasi dinamika di lapangan makin meningkat, makanya tadi kami minta para exco untuk berkumpul di ruangan ini," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca juga: Kata Menpora Usai Resmi Buka Kompetisi Liga 2 Indonesia
Meski tetap akan mengadakan rapat pada Senin besok, Iriawan mengaku semua pihak sudah sepakat untuk menunda Liga 1 dan Liga 2.
"Kita putuskan Senin sudah hampir semuanya tidak ada pertandingan baik Liga 1 maupun Liga 2," tutur Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.
Liga 1 dan Liga 2 ditunda mulai hari Senin (16/3/2020) hingga dua pekan ke depan sembari melihat perkembangannya.
"Dari sore kami sudah diskusi berkaitan dengan corona. Dinamik makin meningkat tadi saya minta Exco kumpul, dari hasil ini disepakati bahwa Liga 1 berhenti mulai Senin, kemudian liga 2 juga," tutur dia.
Menpora pun mengparesiasi keputusan yang diambil Ketua Umum PSSI.
Hal itu sekaligus menunjukkan hasil dari rapat Jumat lalu, di mana setiap cabor diberi hak untuk menentukan cara mengatisipasi virus corona.
Baca juga: Menpora: Pemerintah dan Induk Olahraga Serius Sikapi Pandemi Virus Corona
"Pemerintah berterima kasih atas PSSI yang sangat bijak. Itu artinya kita sangat serius, menanggapi apa yang disampaikan WHO dan kemenkes. Liga terakhir besok, sampai dua minggu sambil menunggu perkembangan."
”Ini bukti pemerintah berkoodinasi dengam cabor-cabor."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.