Akibat Virus Corona, FIFA dan AFC Sepakat Tunda Kualifikasi Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sepakat menunda penyelenggaraan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Penundaan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dilakukan sebagai langkah aman dalam mengantisipasi virus corona yang telah menyebar di berbagai negara di dunia.

Pada Senin (9/3/2020), FIFA dan AFC sepakat memundurkan jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang semula akan digelar pada 23-31 Maret dan 1-9 Juni 2020.

Baca juga: Virus Corona Buat FIFA Tunda Kunjungan ke Indonesia

"FIFA dan AFC akan terus memantau situasi sehubungan dengan COVID-19 dan akan memutuskan apakah diperlukan perubahan lebih lanjut pada jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 Asia," demikian pernyataan FIFA.

Meski demikian, FIFA dan AFC tidak sepenuhnya menghentikan semua pertandingan sepak bola di kawasan Asia.

Berdasarkan keterangan resminya, FIFA masih mengizinkan penyelenggaraan sepak bola bagi anggota asosiasi AFC selama memenuhi standar keamanan yang disyaratkan.

FIFA dan AFC memastikan bakal melakukan diskusi lebih lanjut mengenai penundaan pertandingan kualifikasi.

Selain kualifikasi Piala Dunia 2022, FIFA dan AFC juga sepakat menunda AFC Futsal Championship 2020 di Turkmenistan.

AFC Futsal Championship 2020 sendiri juga merupakan ajang kualifikasi untuk Piala Dunia Futsal 2020 di Lithuania.

AFC Futsal Championship 2020 akan ditunda setidaknya sampai Agustus mendatang.

Penundaan pertandingan juga dialami oleh tim nasional Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pertandingan yang semula rencana digelar pada Maret diubah ke Oktober dan laga Juni digeser ke November 2020.

Meski begitu, penundaan ini tidak serta merta mendatangkan kabar buruk.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, adalah salah satu orang yang memandang ini sebagai hal positif.

Baca juga: Presiden FIFA Respons Wabah Corona yang Ancam Sejumlah Laga Internasional

Menurut dia, penundaan kualifikasi Piala Dunia 2022 bisa membuat Shin Tae-yong lebih fokus melihat performa pemain-pemain Indonesia dalam ajang Shopee Liga 1 2020.

Shin Tae-yong diharapkan memiliki waktu cukup untuk memantau para pemain yang layak masuk skuad timnas Indonesia.

“Tentu menguntungkan. Dia (Shin Tae-yong) bisa melihat pertandingan Liga 1 dan memilih pemain yang dipilih,” kata Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, uamh seperti dilansir dari BolaSport.