Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Menyinggung Persela, CEO Bali United Beri Klarifikasi

Kompas.com - 08/03/2020, 17:00 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Klarifikasi dilakukan CEO Bali United, Yabes Tanuri, terkait pernyataannya yang menyinggung Persela Lamongan beberapa waktu yang lalu.

Permasalahan tersebut berawal dari video yang beredar di dunia maya.

Dalam video itu, Yabes mengatakan bahwa pembayaran gaji pemain dan perbaikan fasilitas jadi salah satu faktor pengeluaran terbesar klub.

Tingginya gaji pemain Bali United memang tak mengherankan. Pasalnya, beberapa nama skuad Serdadu Tridatu diisi pemain berlabel bintang Timnas Indonesia.

Baca juga: Bali United Jalin Kerja Sama dengan Sponsor Baru

Pihak Bali United mengatakan demi menutupi pengeluaran gaji pemain, manajemen pun memutuskan untuk menaikkan harga tiket bagi para penonton di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sayangnya, Yabes Tanuri kemudian mengambil contoh salah satu klub peserta Shopee Liga 1 lainnya, yaitu Persela Lamongan.

Yabes sedikit menyinggung soal kualitas manajemen pihak Persela dengan klub yang tengah dikelolanya.

Sontak video yang diunggah di YouTube tersebut ramai menjadi sorotan para pencinta bola terutama suporter Persela Lamongan.

Baca juga: Pembelaan Lerby Eliandry Usai Bali United Ditahan Imbang Persita

Banyak yang mengecam pernyataan dari Yabes Tanuri yang dinilai tak memiliki etika.

Menuai kontroversi di dunia maya, terutama dari kalangan fans Persela Lamongan, video terkakit pernyataan Yabes Tanuri tersebut kemudian dihapus.

Lalu melalui akun Instagram pribadinya, Yabes Tanuri memberikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf yang ditujukan kepada manajer Persela Lamongan, Yunan Helmi.

Baca juga: Media Singapura Sebut Bali United Bakal Menang Mudah Lawan Svay Rieng

Ia mengakui ada kesalahpahaman perihal pernyataannya yang menyinggung Persela Lamongan.

Dalam klarifikasinya tersebut, dia berdalih jika asumsinya mengenai Persela bukan bermaksud memandang rendah klub berjersey biru langit tersebut.

Justru sebenarnya Yabes memuji keberhasilan manajemen Persela memilih dan merekrut pemain dengan jeli, baik itu pemain lokal maupun pemain asing.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Yabes Tanuri (@yabestan) on Mar 7, 2020 at 12:24am PST

Dalam tulisannya di Instagram, Yabes juga sudah menghubungi CEO Persela sebagai bentuk minta maaf sekaligus meluruskan persepsi yang keliru atas pernyataannya.

Dengan keluarnya permintaan maaf dari CEO Bali United, Yabes Tanuri berharap pihak yang merasa tersinggung juga membuka pintu maaf selebar-lebar. (Faizal Rizki Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com