Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Mengamati Laga Persela Vs PSIS

Kompas.com - 07/03/2020, 19:47 WIB
Hamzah Arfah,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto bersama salah seorang asisten pelatih Shin Tae-yong dari Korea Selatan, terlihat menyaksikan pertandingan Persela Lamongan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Surajaya, Sabtu (7/3/2020) sore.

Nova mengatakan kalau kedatangannya ke Lamongan memang tugas langsung dari Shin Tae-yong untuk memantau pemain Shopee Liga 1 2020 yang layak untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Mantan bek Persib Bandung itu mengutarakan kalau tugasnya adalah memantau pemain-pemain di luar mereka yang menjadi langganan tim nasional.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2020 Usai Persela kalah dari PSIS Semarang

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai apakah ada pemain yang pantas memperkuat Timnas Indonesia, baik dari Persela maupun PSIS, Nova tidak mengutarakan apa-apa.

Ia menyatakan kalau keputusan akhir tetap ada di bawah kendali Shin sebagai pelatih kepala timnas.

"Pasti ada, tetapi nanti akan saya sampaikan kepada coach Shin dan hasil akhir pasti ada di coach Shin. Dari kedua tim," kata Nova kepada awak media saat ditemui pada jeda pertandingan Persela menghadapi PSIS di Stadion Surajaya, Lamongan.

"Kemarin dari Kediri (Persik). Kita bagi-bagi tugas, ada yang di Banjarmasin, ada yang di Bali. Hasilnya nanti akan kita rapatkan lagi, setelah kita kembali," tutur dia.

Baca juga: Hasil Persela Vs PSIS, Dua Gol Rafinha Tak Bisa Selamatkan Wajah Tuan Rumah

Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kriteria pemain yang layak memperkuat Timnas Indonesia, Nova tanpa ragu menyebut para pemain yang mau kerja keras di lapangan.

Selain tentunya, skill yang memang mumpuni dari sang pemain.

"Kriteria pemain yang dibutuhkan, pasti pemain yang mau kerja keras, agresif, itu yang coba kami pantau. Kalau skill pasti, tapi ada sisi lain seperti mental petarung dan pekerja keras di lapangan, itu yang kita cari," ucap dia.

Nova pun tidak menampik jika komposisi pemain yang kerap menghuni Timnas Indonesia bisa saja berubah.

Asalkan, mereka menemukan sosok di luar pemain reguler yang memiliki kemampuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com