Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Robert Alberts Memaksimalkan Potensi Semua Pemain Persib

Kompas.com - 02/03/2020, 17:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung banyak menggelar uji tanding dalam masa persiapannya menghadapi Shopee Liga 1 2020.

Tercatat, delapan uji tanding dilakoni klub berjulukan Maung Bandung itu pada sesi pramusim 2020.

Eksperimen taktik dan juga rotasi peran kerap dilakukan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, dalam delapan uji tanding tersebut.

Kendati demikian, ada dua pemain yang bisa dibilang jarang mendapatkan kesempatan main dalam uji tanding Persib pada pramusim 2020. Mereka adalah Kim Jeffrey Kurniawan dan Supardi Nasir.

Baca juga: Jadi Bintang Kemenangan Persib atas Persela, Wander Luiz Enggan Jemawa

Di lini tengah, atau posisi yang biasa dimainkan Kim, Robert cenderung lebih sering menduetkan Omid Nazari dengan Dedi Kusnandar.

Sementara itu posisi Suaprdi di fullback kanan lebih sering diisi Ardi Idrus, dengan Zalnando bermain di fullback kiri.

Situasi tersebut sempat menimbulkan anggapan, Kim dan Supardi akan masuk dalam skuad lapis dua Persib pada kompetisi musim ini.

Pertanyaan soal siapa yang akan menjadi kapten utama Persib pun sempat mencuat.

Pasalnya, Supardi yang merupakan kapten tim Persib sejak 2018 jarang diturunkan. Robert, kerap kali memilih Victor Igbonefo sebagai kapten kesebelasan.

Akan tetapi, ketika klub berjulukan Maung Bandung itu memainkan laga perdana Shopee Liga 1 2020, Supardi dan Kim justru dimainkan Robert sebagai starter.

Kim, berduet bersama Omid di lini tengah, sementara Supardi tetap bermain di fullback kanan.

Robert mengaku, dirinya memang sengaja melakukan banyak eksperimen pada masa pramusim. Menurut pelatih asal Belanda itu, hal tersebut dilakukan karena dia ingin memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh semua pemainnya.

"Itu adalah rencana untuk masa depan dan bagaimana perkembangan di dalam tim. Karena kami tahu dari musim lalu, itu bisa kami lakukan," kata Robert.

Baca juga: Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Nil Sorot Kelebihan Individu Pemain

"Sedangkan pada masa pramusim, itu adalah kesempatan untuk mencoba kombinasi baru, jadi itu adalah bagian dari pramusim, bagaimana fungsi dari kombinasi baru di dalam tim," sambung dia.

Robert senang karena rencananya berjalan cukup baik. Buktinya, klub berjulukan Maung Bandung itu bisa meraih kemenangan telak tiga gol tanpa balas atas Persela Lamongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com