Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil di Watford dan Kelemahan Liverpool yang Kembali Berulang

Kompas.com - 01/03/2020, 08:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Media asal Liverpool, Liverpool Echo, menyoroti tema sama dari kekalahan-kekalahan dan beberapa penampilan buruk pasukan Juergen Klopp musim ini.

Secara mengejutkan, Liverpool kalah 0-3 di markas Watford pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB.

Dua gol Ismaila Sarr dan satu dari kapten Troy Deeney pada laga Watford vs Liverpool mengakhiri rentetan 18 kemenangan beruntun The Reds.

Hasil ini merupakan kekalahan pertama pasukan Juergen Klopp sejak Mohamed Salah cs tumbang 1-2 di kandang Manchester City pada 3 Januari 2019 atau 422 hari silam.

Baca juga: Liverpool Kalah 0-3, Ini Kisah 422 Hari Tak Terkalahkan The Reds

Kekalahan besar pada laga Watford vs Liverpool menghapus impian para fans kubu Anfield untuk melihat tim mereka mengulang prestasi tak terkalahkan Arsenal Invincibles.

Ketika itu, Arsenal menorehkan 49 laga tak terkalahkan secara beruntun sementara Liverpool harus puas dengan angka 44 pertandingan tanpa kalah.

Liverpool Echo mengutarakan bahwa penampilan di Vicarage Road tersebut sebagai "salah satu yang terburuk di era Juergen Klopp."

"Pada akhirnya, 90 menit ini menunjukkan pentingnya hasrat untuk menang. Watford, yang tengah bertarung untuk keluar dari zona degradasi, sangat perlu kemenangan. Liverpool, yang unggul 22 poin di puncak Liga Inggris, tak menunjukkan hal sama," lanjut media tersebut.

Baca juga: Terakhir Kali Liverpool Kalah 3 Gol, Diego Maradona Hadir di Stadion

Mereka menyoroti bahwa intensitas yang menjadi salah satu aspek kunci penampilan The Reds hampir tak terlihat di laga ini.

"Tak ada pressing, tak ada kepaduan, tak ada ancaman, kosong sama sekali," tulis Echo lagi.

Mereka menekankan kalau penampilan semacam ini bukan lagi kejutan apabila menilik beberapa laga terakhir.

Satu hal yang mengkhawatirkan adalah bukan bagaimana Liverpool kalah permainan dari Watford, tetapi bagaimana lawan dari zona degradasi tersebut menang secara fisik dan melakukan bullying kepada para pemain The Reds sejak menit pertama.

"Menjadi kompetitif di tengah tantangan fisik menjadi ciri khas dan kekuatan utama The Reds musim ini tetapi hari ini mereka terlihat terlalu lemah," tulis Liverpool Echo lagi.

Kekalahan tersebut memang tak berarti banyak dalam perjalanan The Reds musim ini.

Mohamed Salah dkk hanya perlu empat kemenangan lagi dari 10 laga terakhir untuk menjadi juara Liga Inggris pertama kalinya sejak 1990.

Baca juga: Rating Pemain Watford Vs Liverpool, Trio Firmansah Dapat 4!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com