Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Launching Tim Persib 2020, Tekad Maung Bandung Raih Juara

Kompas.com - 25/02/2020, 22:48 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung resmi memperkenalkan skuadnya yang akan berlaga pada kompetisi 2020, melalui acara launching yang di gelar di Hotel Harris Festival Citylink, Selasa (25/2/2020).

Acara launching tim Persib dibuka dengan sambutan dari manajer tim berjulukan Maung Bandung itu, Umuh Muchtar, dan Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim.

Baca juga: Shin Tae-yong: 90 Menit Bermain, Tak Boleh Ada yang Kram

Dalam sambutannya, kedua sosok dalam lingkup manajerial Persib itu, menggelorakan cita-cita juara dalam kiprah tim Persib dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Menurut Umuh, juara adalah target yang harus bisa dicapai Persib pada keikutsertaannya dalam Liga 1 2020.

Menurut Umuh, Bobotoh sudah sangat rindu untuk menyaksikan Persib menjadi kampiun di kompetisi.

Kali terakhir Maung Bandung menjuarai kompetisi adalah tahun 2014, pada ajang Liga Super Indonesia.

"Tahun ini, mudah-mudahan bisa menjadi juara. Saya berharap kepada pelatih dan pemain untuk memberikan yang terbaik untuk tim ini agar bisa kembali menjadi yang terbaik di sepak bola Indonesia," kata Umuh.

"Karena Bobotoh juga sudah sangat rindu untuk melihat Persib juara ya. Saya punya keyakinan, Bobotoh di Bandung semuanya santun, mereka mendukung Persib dengan sepenuh hati," sambung dia.

Sementara Zainuri, menegaskan, Persib siap berjuang habis-habisan untuk bisa meraih gelar juara pada kompetisi nanti.

Menurut Zainuri, Persib memiliki modal besar untuk mencapai target tersebut lantaran persiapan tim yang matang selama masa pramusim 2020.

Pada sesi pramusim, Persib menggenjot persiapan dengan menggelar banyak uji tanding. Tercatat, delapan uji tanding dilakoni Maung Bandung dengan hasil lima memang, satu imbang, dan dua kalah.

"Manajemen sudah mempersiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya, mulai dari pelatih, pemain, dan elemen lainnya. Persiapan ini sudah hampir selesai, hingga tanggal 1 Maret kami siap untuk berlaga," tutur Zainuri.

Mantan Pangdam III Siliwangi itu mengakui, perebutan gelar juara di kompetisi akan berlangsung sengit.

Sebab, banyak kesebelasan juga telah membekali diri dengan persiapan yang maksimal pada masa pramusim 2020.

Zainuri enggan para pemainnya merasa terbebani dengan target juara. Menurut dia, para pemain justru harus tertantang dan termotivasi untuk membawa Persib berprestasi.

"Bagaimanapun juga, tim ini kita harapkan untuk menjadi juara, soal hasilnya seperti apa, itu urusan lain. Yang terpenting kami punya cita-cita untuk jadi juara," tegas Zainuri.

"Para pemain yang bergabung di Persib harus bertanggung jawab untuk bisa jadi juara. Ini bukan beban, ini tantangan, kami harus mendukung mereka," tutur dia.

Tak lupa, Zainuri pun meminta dukungan penuh kepada Bobotoh untuk terus mengawal perjuangan para pemain Persib. Dikatakan Zainuri, dukungan Bobotoh sangat berharga dalam meningkatkan motivasi pemain saat berjuang dalam pertandingan.

"Kami berjuang untuk Persib demi masyarakat yang kami cintai.Mudah-mudahan tim ini merupakan tim yang terbaik untuk musim 2020, Bobotoh dimohon mendukung persib habis-habisan," ungkap Zainuri.

Jersi utama Persib kental nuansa biru

Pengenalan jersi tim Persib Bandung pada kompetisi musim 2020. KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Pengenalan jersi tim Persib Bandung pada kompetisi musim 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com