Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebobolan 5 Gol, Kiper AC Milan Tak Kuasa Menahan Tangis

Kompas.com - 23/12/2019, 17:00 WIB
Angga Setiawan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, kebobolan terbanyak selama kariernya pada Minggu (22/12/2019).

Lima gol menembus gawangnya pada laga pekan ke-17 Liga Italia antara Atalanta dan AC Millan, Minggu (22/12/2019).

Laga Atalanta vs AC Milan di Stadion Atleti Azzurri d'Italia berakhir 5-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Lima gol kemenangan Atalanta dicetak oleh Alejandro Dario Gomez pada menit ke-10, Mario Pasalic (61'), Luis Muriel (83') dan brace Josip Ilicic (63', 72').

Hasil ini membuat Atalanta naik ke peringkat lima klasemen dengan koleksi 31 poin. Sementara itu, AC Milan melorot ke urutan 10 dengan koleksi 21 poin.

Baca juga: Milomir Seslija Soal Kiper Arema: Mudah untuk Mencari Kambing Hitam

 AC Milan kini gagal mencatatkan kemenangan dalam tiga laga beruntun.

Hasil tersebut menjadi kekalahan terbesar AC Milan di semua kompetisi musim 2019-2020 sejauh ini.

AC Milan tak pernah mengalami kekalahan sebesar itu di Liga Italia sejak 1998.

Selain AC Milan, hasil ini juga merupakan catatan buruk terbesar yang pernah dialami Gianluigi Donnarumma selama berkarier sebagai kipper I Rossoneri.

Baca juga: Atalanta Vs AC Milan - Timnya Kalah Telak, Pioli Singgung Ibrahimovic

Sebelum ini Donnarumma tak pernah melihat gawangnya kebobolan sampai 5 kali dalam sebuah pertandingan.

Rekor terburuknya sebelum ini adalah kejebolan 4 gol waktu AC Milan kalah 0-4 dari Napoli (5/10/2015), 2-4 dari Napoli lagi (28/8/2016), 1-4 dari AS Roma (8/5/2017), dan 1-4 dari Lazio (10/9/2017) di Liga Italia.

Tidak heran Gianluigi Donnarumma tak bisa menahan kekecewaaanya.

Dia tak bisa menahan tangis saat keluar dari lapangan Atleti Azzurri d'Italia.

Baca juga: Bawa Napoli Menang Perdana, Gattuso Sebut Timnya Belum Sembuh

Pelatih kiper AC Milan, Luigi Turci, dan kakak Donnarumma yang juga penjaga gawang cadangan AC Milan, Antonio, berusaha menghiburnya.

Padahal, Donnarumma sudah berusaha keras pada laga melawan Atalanta.

Dia membuat 5 penyelamatan pada pertandingan tersebut, salah satu jumlah penyelamatan terbanyaknya musim ini.

Pada 2019-2020, Gianluigi Donnarumma mengukir salah satu rasio penyelamatan terbaik selama kariernya.

Baca juga: Watford Vs Man United, Solskjaer Tak Risaukan Blunder De Gea

Dia membuat rata-rata 2,87 penyelamatan di setiap pertandingan Liga Italia.

Angka itu hanya kalah dari musim 2016-2017 saat Donnarumma mengukir 3,84 penyelamatan per pertandingan. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com