Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Madura United Naik-Turun, Masalah Timnas Jadi Keluhan

Kompas.com - 19/12/2019, 16:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Performa angin-anginan Madura United selama Liga 1 2019 dinilai Rasiman, pelatih sekaligus manajer klub, tak lepas dari masalah jadwal timnas Indonesia.

Rasiman menilai program pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas dengan model pemusatan latihan membuat performa Madura United naik-turun sepeti roller coaster.

Terlebih lagi, beberapa pemain Madura United sering dipanggil timnas, baik timnas senior maupun kelompok usia.

Zulfiandi, Beto, Syahrian Abimanyu, Andik Vermansyah, dan penjaga gawang M Ridho merupakan pemain Madura United yang sering dipanggil timnas.

Baca juga: Fadhil Sausu Kaget Masuk Nomine Pemain Terbaik Liga 1 2019

 

Rasiman mengeluhkan pemain yang kembali setelah membela timnas berada pada performa menurun atau bahkan tidak fit dan cedera.

"Saya memahami tim saya roller coaster. Ini tak terlepas timnas kita, karena beberapa pemain kami dipanggil timnas dan kembali dengan kondisi tidak prima," kata Rasiman.

"Seperti Zulfiandi, dia tidak ikut ke sini karena ada masalah di telapak kakinya. Tentu sangat merugikan bagi kami," ucap dia.

Adanya SEA Games 2019 kemarin atau agenda timnas senior, kata Rasiman, pemain kembali ke klub dalam kondisi tidak bugar.

Untuk itu, Rasiman meminta agar masalah tersebut menjadi bahan evaluasi bagi manajemen timnya dan program timnas.

Baca juga: I Made Wirawan, Kiper Persib yang Semakin Matang pada Usia Senja

 

Ia berharap ke depannya jadwal timnas tidak merugikan tim-tim yang pemainnya banyak dipanggil seperti Madura United.

"Hal itu mudah-mudahan jadi evaluasi kita di manajemen dan juga di timnas, agar semua tim bisa main maksimal dan full team."

"Tidak seperti kami yang tampil tidak full team, namun harus melawan tim yang kondisinya bisa tampil dengan full team. Tentu harus ada keadilan bagi tim yang pemainnya dipanggil timnas," ucap Rasiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com