Park Hang-seo, Dulu Diragukan, Kini Bawa Timnas Vietnam Raih Segalanya

Kompas.com - 11/12/2019, 06:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Timnnas U23 Vietnam memastikan menjadi juara cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 setelah mengalahkan Indonesia di final, Selasa (10/11/2019).

Gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Vietnam sepanjang sejarah SEA Games, atau yang kedua jika menghitung keberhasilan timnas Vietnam Selatan saat SEA Games pertama kali digelar tahun 1959.

Keberhasilan timnas Vietnam meraih emas cabang sepak bola putra SEA Games 2019 makin menegaskan dominasi Naga Emas sebagai penguasa sepak bola Asia Tenggara.

Di SEA Games 2019, Vietnam berhasil mengawinkan medali emas sepak bola putra dan putri. Prestasi serupa yang juga sudah ditorehkan Vietnam di luar ajang multievent.

Di Piala AFF, timnas putra dan putri Vietnam juga berhasil meraih yang terbaik di Asia Tenggara. Timnas putra melakukannya saat Piala AFF 2018, disusul timnas putri saat Piala AFF Putri 2019 digelar, Agustus lalu.

Di balik sederet kesuksesan Vietnam, terutama timnas putranya, ada cerita menarik mengenai Park Hang-seo, juru taktik asal Korea Selatan yang mulai bertugas sejak 2017 silam.

Park menandatangani kontrak kerja dengan federasi sepak bola Vietnam, VFF, pada September 2017, tak lama setelah kegagalan timnas U23 negara tersebut lolos dari fase grup pada SEA Games 2017 di Malaysia.

Baca juga: Indonesia Puasa Lagi, Vietnam Kawinkan Emas SEA Games 2019

Vietnam juga baru saja tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan hanya mampu lolos ke Piala Asia 2019 melalui pertandingan play-off. Ketika itu, Indonesia tak mengikuti dua event tersebut karena masih disanksi oleh FIFA.

Park mengawali karier kepelatihannya di timnas Vietnam saat peringkat FIFA negara tersebut tengah jeblok. Saat itu, Vietnam hanya menempati peringkat ke-130.

Bagi para penggemar sepak bola dan media setempat, Park tidak datang dengan harapan besar atau diharapkan menjadi penyelamat. Mereka bahkan meragukan kapasitas Park.

Meski pernah menjadi asisten Guud Hiddink saat Piala Dunia 2002, Park tak punya pengalaman yang memadai saat melatih tim nasional.

Ia datang dengan status sebagai mantan pelatih klub yang bahkan tidak bermain di kompetisi kasta tertinggi di Korea Selatan.

Doan Nguyen Duc, pemilik klub sepak bola Hoang Anh Gia Lai sekaligus petinggi di VFF, adalah "dalang" di balik dipilihnya Park.

"Dia benar-benar membuat saya terkesan saat kami pertama kali bertemu. Dia ceria dan ramah. Ketika saya menawarinya pekerjaan manajer tim nasional Vietnam, saya bisa melihat tekad dan keyakinan di matanya," kenang Duc.

"Setelah pembicaraan pertama, saya menyadari kami memiliki filosofi sepak bola yang sama, yang akan bekerja dengan baik di sini, di Vietnam," ucap Duc.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam, Pelatih Park Hang-seo Diusir Wasit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com